Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Bersaing di Social Media: Apa yang Harus Diperhatikan?

1 April 2015   14:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:54 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi sekali lagi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perubahan. Termasuk diranah pemasaran. Perkembangan teknologi dengan semakin meluasnya akses internet, merubah skema pola konsumsi dalam keputusan pembelian. Sesuai dengan lansiran marketeers.com 1) maka diperoleh pemahaman bahwa pengaruh pengambilan keputusan pembelian bergantung beberapa faktor.

Diantaranya, dalam hal ini adalah Own (past expirience) secara individual. Setelah itu Others berdasarkan informasi yang diperoleh melalui online maupun offline. Sedangkan bagian terakhir disebut sebagai Outer adalah pengaruh yang tercipta dari aktifitas peasaran oleh brand dalam berbagai bentuk semisal discount, gimmick maupun rilis produk baru.

Pada setiap jenis industri, dampak dari pengaruh pembelin sangat bervariasi. Namun secara keseluruhan, maka bauran aktifitas dari keputusan pembelian akan sangat bergantung dari bagaimana paparan informasi itu dilakukan dan mengena pada segmen sasaran yang dituju. Dengan demikian, maka kerangka penguatan pemasaran dimasa mendatang harus mampu merangkum secara keseluruhan.

Era Social Media sebagai Referensi

Ketika dunia modern semakin terkoneksi melalui sambungan internet. Maka informasi membanjiri konsumen dengan sangat terbuka. Kapan saja dan dimana saja informasi dibutuhkan, maka melalui sebuah smartphone semuanya akan tampak terbaca. Bila demikian bagaimana sejatinya perilaku konsumen saat ini?

Sesuai hasil evaluasi Google dalam Bisnis.com 2) maka konsumen akan terlebih dahulu melakukan pencarian didunia maya untuk kemudian menentukan pilihan pembelian. Dari insight yang diperoleh Google secara spesifik, diketahui bahwa 1 dari 4 pembeli memutuskan untuk melakukan pembelian setelah mendapatkan cukup informasi yang signifikan di social media. Hal ini tentu menarik, melihat dampak social media dalam keputusan pembelian, bayangkan 25% berdampak.

Hal ini tentu berkaitan dengan terciptanya “user generated content”. Ketika percakapan di social media atas suatu brand terjadi, maka kondisi ini diasumsikan sebagai overview product secara tulus dari end user yang kemudian men-share hal tersebut melalui proses upload informasi. Secara langsung, social media memberi dampak secara eksponensial dalam paparan pengaruh pembelian.

Situasi ini dapat dimengerti, termasuk melihat kecenderungan brand yang kemudian seolah berlomba untuk hadir di social media. Trend ini memastikan bahwa efek peningkatan brand awareness pada social media terjadi secara positif. Berdasarkan evaluasi marketing 3) maka social media memberikan pengaruh pada pengakuan merek, pembentukan komunitas, termasuk memberikan paparan berulang.

Mengikuti arus utama social media, maka Facebook adalah tools yang paling banyak dipergunakan oleh konsumen saat ini. Sesuai hasil riset yang dilakukan TNS insight dalam swa 4), maka 65% dari 1.002 responden mempergunakan Facebook ditempat tidur, dimana 39% memakai untuk mencari informasi dari keseharian dan 24% untuk meminta rekomendasi.

Kesadaran akan merek -brand awareness akan dapat terbentuk di social media. Namun hal tersebut perlu dipastikan dalam komitmen yang konsisten, agar brand image bisa terus memberikan impak sinergis bagi product tersebut. Membangun ketertarikan konsumen, dapat dilakukan dengan membentuk kemasan yang persuasif dan panduan yang eye catching sebagai word of mouth modern.

Strategi di Social Media?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun