Kita mengetahui, keterbatasan kemampuan pembukaan lapangan pekerjaan baru dari sektor industri dan korporasi besar, dan hanya pada usaha berkategori kecil-menengah lah yang dapat menjadi pelopor pembentukan generasi self employee yang mandiri.
Namun tentu tidak semudah itu, perlu komitmen serius pemerintah dalam hal ini. Pendidikan menjadi hal utama yang tidak bisa ditawar lagi, termasuk pengembangan serta penguatan basis pengetahuan dan skill dalam sentra kreatifitas dan peminatan kewirausahaan, ditambah dengan kemudahan akses permodalan tentu menjadi insentif bagi penguatan lapis generasi muda dimasa mendatang.
Bila kemudian jumlah usia produktif kita nantinya akan dominan sekitar 2/3 dari total jumlah penduduk, tentu angka yang besar ini jangan hanya menjadi incaran kepentingan asing semata, tetapi menjadi pondasi yang kuat dalam kepentingan bersaing ditingkat dunia.
Untuk itu, kita hendaknya bersiap dari sekarang menyiapkan kain layar, sebelum angin berhembus deras, agar biduk yang kita tumpangi dapat melaju kencang saat badai menerpa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H