Mohon tunggu...
Yudhianto Mazdean
Yudhianto Mazdean Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dua buku Puisi Menelaah Sepi dan Sehimpun Puisi Radius

Hei, kenalin Aku Yudhi, tinggal di Natuna. Menulis dua buku puisi dan beberapa buku antologi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rumah Reyot Pengepul Besi Tua

6 Desember 2024   14:12 Diperbarui: 6 Desember 2024   14:26 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi Rumah Reyot (Bing.ai.com)

Kembali kukejar Boss dengan ujung sapu lancip itu, mengenai tangan kanan dan golok terlempar dia menahan kucuran darah di telapak tangan kirinya.

"Stop! Jangan teruskan!" Katanya segera. "Iya, aku yang merusak motormu."

Crashhhh!!!!

Kulihat ke lengan kanan bersimbah darah. Jo bangkit menghantamku dengan goloknya. Mataku berkunang. Gelap!

TAMAT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun