Tubuh yang kekurangan cairan umumnya ditandai dengan rasa sering haus dan urine yang dikeluarkan berwarna lebih gelap dari biasanya. Selain itu, Anda juga bisa merasa pusing, sakit kepala, lemas, serta mulut dan bibir terasa kering.
Nah, ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar kebutuhan cairan tubuh Anda tetap terpenuhi, antara lain:
Sediakan gelas atau botol berisi air minum di meja atau tas setiap saat, sehingga Anda lebih mudah untuk menjaga asupan air putih harian.
Anda pun bisa menambahkan irisan buah ke dalam air putih agar terasa lebih segar.
Air putih memang menyehatkan, tetapi tidak semua air putih dapat dikonsumsi. Ada beberapa ketentuan air minum yang aman dan layak konsumsi menurut Kementerian Kesehatan RI, yaitu:
- Tidak memiliki rasa
- Tidak berbau dan berwarna
- Tidak mengandung bakteri
- Tidak mengandung bahan kimia melebihi batas yang diperbolehkan
Selain itu, pastikan air minum yang Anda konsumsi sudah terdaftar di BPOM dan telah memenuhi standar kesehatan guna mencegah berbagai penyakit akibat konsumsi air minum yang terkontaminasi.
Tak hanya mencukupi kebutuhan cairan, Anda juga dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat lainnya dengan berolahraga secara rutin, mencukupi waktu tidur, dan mengendalikan stres.
Bila Anda mengalami pusing, mual, muntah, dan sakit perut setelah mengonsumsi air putih, konsultasikan ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan. Selain itu, dokter juga dapat memberi tahu cara agar manfaat minum air putih dapat Anda peroleh secara maksimal.
Menjaga kadar cairan tubuh sangat lah penting, sehingga tubuh tidak mengalami gangguan pada fungsi pencernaan dan penyerapan makanan, sirkulasi, ginjal, dan penting dalam mempertahankan suhu tubuh yang normal. Membantu memberikan energi pada otot dan melumasi sendi-sendi agar tetap lentur.
Ya,untuk para mahasiswa yang dikit dikit kopi ingat sewajarnya saja apabila ingin meminum kopi secara tidak langsung apapun yang di konsumsi dengan berlebih itu tidak baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H