1. Kurangnya Sumber Daya: Beberapa fasilitas kesehatan mungkin kekurangan sumber daya atau dana untuk mengimplementasikan semua rekomendasi proteksi radiasi yang disarankan oleh PPR.
2. Tingkat Kesadaran yang Rendah: Tidak semua staf medis memiliki kesadaran yang cukup tentang pentingnya proteksi radiasi, sehingga PPR perlu melakukan edukasi yang berkelanjutan.
3. Perkembangan Teknologi: Dengan perkembangan teknologi medis yang pesat, PPR harus terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka agar tetap efektif dalam mengawasi dan mengelola risiko radiasi.
Petugas Proteksi Radiasi (PPR) memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan di lingkungan pelayanan kesehatan. Melalui pengawasan, pendidikan, dan pengelolaan risiko radiasi, mereka memastikan bahwa penggunaan teknologi radiasi dilakukan dengan aman dan sesuai dengan standar yang berlaku. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, kontribusi PPR tetap esensial untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan melindungi semua pihak yang terlibat dari bahaya radiasi (Dari et al., 2023).
Referensi
1. Dari, D. W., Wulandari, P. I., & Kusman. (2023). EVALUASI IMPLEMENTASI PROTEKSI RADIASI DI RUANG RADIOLOGI INTERVENSI INSTALASI RIR RSUP PROF. DR. I.G.N.G NGOERAH. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 2(3).
2. Dian Pratiwi, A., Yunawati, I., Kesehatan Masyarakat, J., Kesehatan Masyarakat, F., & Halu Oleo, U. (2021). Studi Deskriptif Proteksi Radiasi dan Penerapannya di Instalasi Radiologi Rumah Sakit. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 5(3).
3. Eri Hiswara. (2023). Buku Pintar Proteksi dan Keselamatan Radiasi di Rumah Sakit. In Buku Pintar Proteksi dan Keselamatan Radiasi di Rumah Sakit. https://doi.org/10.55981/brin.579
4. Hiswara, E. (2016). Proteksi Radiasi Radiologi. Buletin Batan.
5. Pratiwi, A. D., Indriyani, & Yunawati, I. (2021). Penerapan Proteksi Radiasi di Instalasi Radiologi Rumah Sakit. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 5(3)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H