Karakter Banjo Ryuga sebagai secondary lead diberikan waktu sampai episode belasan sebelum menjadi Kamen Rider agar penonton menjadi lebih mengenal dan bersimpati dengan karakter itu.
Pada episode satu sampai dengan lima, kita diajak melihat bagaimana Hanto bekerja untuk menyelidiki keberadaan Granute dan berinteraksi dengan karakter-karakter lain yang terlibat.
Kita sebagai penonton mungkin sudah mengetahui beberapa plot point yang sedang diselidiki oleh Hanto sebagai karakter.
Namun saat Hanto berhasil memecahkan misteri plot point tersebut, kita sebagai penonton bisa dibuat puas pada pencapaian Hanto tersebut, karena kita sebagai penonton sudah berhasill dibuat bersimpati pada Hanto.
Kalau Shoma Menjadi Rider Karena Mencintai Manusia, Hanto Menjadi Rider Karena Membenci GranuteÂ
Namun dari semua itu, hal paling menarik sejauh ini dari karakter Hanto adalah motivasinya yang berkebalikan dengan Shoma.
Shoma adalah separuh Granute, biar bagaimanapun dia punya DNA Granute dari lahir dan tetap punya afeksi terhadap semua Granute.
Hal ini terlihat di setiap battle Shoma, dimana dia pasti bertanya kepada Granute yang dia akan kalahkan "Mau meninggalkan dark snacks atau kukalahkan di sini?".
Shoma melindungi manusia dan berusaha mencegah manusia diculik oleh Granute untuk dijadikan bumbu dark snack, karena dia mencintai manusia.
Tumbuh besar terkurung di dunia Granute bersama ibunya yang merupakan manusia, Shoma merasa dunia manusia yang merupakan tempat tinggal ibunya sangat indah dan dia ingin melindungi dunia ibunya lahir itu.
Berbeda dengan Hanto yang merupakan manusia biasa. Secara mendadak ibunya dimakan oleh Granute di depan matanya sendiri.