Mohon tunggu...
Yudha Setya Nugraha
Yudha Setya Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance Content Writer. Automotive, Movies and games Enthusiastic. Still developing, still learning. Jomblo dan bahagia. I always gave my best in every article.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Tiga Pembalap dengan Gelar Terbanyak di WSBK

18 November 2022   09:14 Diperbarui: 18 November 2022   09:26 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelar terakhir Bayliss pada tahun 2008. Sumber: Worldsbk.com

Sejak pertama kali digulirkan tahun 1988, World Superbike Championship sudah dimenangkan oleh 19 pembalap.

Terbaru ada Alvaro Bautista yang mampu menjadi juara dunia musim 2022 ini bersama Ducati. Selama 34 tahun WSBK diselenggarakan, ada tiga pembalap yang memiliki jumlah gelar terbanyak.

Karena saking ketatnya persaingan di WSBK, banyak pembalap yang hanya meraih gelar dua kali, lebih banyak yang hanya sekali. Karena itu hanya ada tiga pembalap yang bisa meraih gelar lebih dari dua kali, siapa mereka?


Troy Bayliss. 

Troy Bayliss. Sumber: Motogp.com
Troy Bayliss. Sumber: Motogp.com

Pembalap asal Australia kelahiran tahun 1969 ini benar-benar definisi tua-tua keladi. Terakhir Bayliss meraih gelar pada tahun 2008, saat usianya sudah 39 tahun.

Bayliss bahkan memulai karir profesionalnya sebagai pembalap sangat terlambat yakni pada usia 26 tahun di Australian Supersport Championship.

Beruntung Bayliss tidak perlu waktu lama untuk bisa tembus ke kejuaraan dunia. Bayliss memulai debutnya di WSBK pada musim 1997, membalap untuk Suzuki pada seri pembuka.

Troy Bayliss debut sebagai wild card di WSBK 1997. Sumber: Worldsbk.com
Troy Bayliss debut sebagai wild card di WSBK 1997. Sumber: Worldsbk.com

Tahun 2000, sebenarnya Bayliss akan membalap di American Motorcyle Association (AMA) Championship, namun tengah musim masuk ke WSBK dan mampu menang dua balapan.

2001 Bayliss akhirnya menjadi pembalap penuh di WSBK, membalap untuk Ducati dan berhasil menjadi juara Dunia. Waktu itu umurnya sudah 31 tahun.

Bayliss berhasil memenangkan gelar musim 2001. Sumber: Worldsbk.com
Bayliss berhasil memenangkan gelar musim 2001. Sumber: Worldsbk.com

Tahun 2002 sebenarnya dibuka dengan sempurna oleh Bayliss, dia tampil mendominasi dan memimpin dengan jarak yang jauh dari Colin Edwards yang membalap untuk Honda.

Namun serangan balik dari Edwards membuat Bayliss kalah di seri terakhir dan kehilangan gelar dunia. Namun prestasinya itu bisa membuat Ducati yakin untuk memboyongnya ke Motogp.

Duel Bayliss dan Edwards di seri pamungkas musim 2002 dikenal sebagai Imola Showdown. Sumber: Worldsbk.com
Duel Bayliss dan Edwards di seri pamungkas musim 2002 dikenal sebagai Imola Showdown. Sumber: Worldsbk.com

Walau kemudian karir Motogp Bayliss tidak bagus seperti di WSBK, Bayliss akhirnya memutuskan untuk kembali pada musim 2006 ke WSBK.

Tahun itu Bayliss langsung kembali memenangkan gelar di WSBK, hal ini membuat Ducati kembali membawanya ke Motogp untuk menggantikan Sete Gibernau yang cedera di seri pamungkas Valencia. Balapan terakhir Bayliss di Motogp adalah di Valencia 2006, dimana akhirnya Bayliss bisa memenangkan balapan Motogp.

Kembali ke WSBK tahun 2006, Bayliss langsung kembali memenangkan gelar. Sumber: Worldsbk.com
Kembali ke WSBK tahun 2006, Bayliss langsung kembali memenangkan gelar. Sumber: Worldsbk.com

Gelar terakhir Bayliss dia raih pada tahun 2008, mengendarai motor baru Ducati 1098 FO8 yang walau performa dirinya tidak sedominan tahun 2006 atau 2002, Bayliss mampu menang dengan selisih jauh dari posisi Runner up.

Gelar terakhir Bayliss pada tahun 2008. Sumber: Worldsbk.com
Gelar terakhir Bayliss pada tahun 2008. Sumber: Worldsbk.com

Sesudah memenangkan gelar 2008, Bayliss akhirnya memutuskan pensiun. Selama karirnya, Bayliss berhasil mengumpulkan tiga gelar dengan 52 kemenangan dan 94 podium hanya dari 152 kali balapan.

Carl Fogarty 

Carl Fogarty. Sumber: Worldsbk.com
Carl Fogarty. Sumber: Worldsbk.com

Biasa disebut Mick Doohan-nya WSBK, Fogarty adalah penguasa WSBK pada tahun 90an. Debut di WSBK pada tahun 1988, Fogarty mulai membalap secara regular pada tahun 1993 untuk Ducati.

Fogarty membawa dua motor legendari Ducati yakni model 916 dan 996 untuk memenangkan empat gelar. Gaya balapnya yang cepat di tikungan dan kemampuan model 916 dan 996 membuat mereka berdua menjadi kombinasi yang mematikan.

Fogarty pertama kali memenangkan gelar pada tahun 1994 bersama Ducati 916. Sumber: Worldsbk.com
Fogarty pertama kali memenangkan gelar pada tahun 1994 bersama Ducati 916. Sumber: Worldsbk.com

Fogarty memenangkan empat gelar pada 1994, 1995, 1998 dan 1999. Fogarty memang karakter yang unik di WSBK, mulutnya tidak bisa di jaga dan dia punya kebiasaan unik saat membalap.

"Saya selalu membawa celana dalam istri saya di baju balap saya, kalau tidak nanti saya tidak percaya diri hahahaha," Kata Fogarty (Dari GPOne.com).

Ya, kebisaan aneh itu menjadi salah satu ciri unik Fogarty. Saat dia terjatuh, yang dia cek pertama kali adalah apa dia membawa celana dalam istrinya atau tidak. Kalau tidak dia pasti langsung menyalahkan hal itu.

Carl Fogarty 1999. Sumber: Worldsbk.com
Carl Fogarty 1999. Sumber: Worldsbk.com

Disamping kebiasaan anehnya itu, Fogarty mampu memenangkan 59 balapan dengan 109 podium dari 220 kali balapan di WSBK.

Fogarty bersama Ducati 916 legendarisnya. Sumber: Worldsbk.com
Fogarty bersama Ducati 916 legendarisnya. Sumber: Worldsbk.com

Di Motogp Fogarty hanya pernah turun sesekali pada beberapa kesempatan, namun karirnya di WSBK sudah cukup untuk membuatnya menjadi salah satu pembalap yang melegenda.

Jonathan Rea 

Jonathan Rea. Sumber: Worldsbk.com
Jonathan Rea. Sumber: Worldsbk.com

Kalau Fogarty sering disebut Mick Doohan-nya WSBK, maka Johnny Rea itu Marc Marquez-nya WSBK.

Mengusai WSBK tanpa oposisi yang kuat dari tahun 2015 sampai 2020, Jonathan Rea berhasil memenangkan enam gelar bersama Kawasaki ZX10R miliknya.

Debut pada 2008 untuk Ten Kate Honda, Johnny Rea pindah ke Kawasaki pada tahun 2015 dan langsung bisa menjadi juara dunia.

Sebelum membalap untuk Kawasaki, Rea membalap untuk Ten Kate Honda. Sumber: Worldsbk.com
Sebelum membalap untuk Kawasaki, Rea membalap untuk Ten Kate Honda. Sumber: Worldsbk.com

Selama di Ten Kate memang Honda CBR1000R tidak se kompetitif motor lain di WSBK, biarpun begitu Rea tetap bisa bersaing di barisan depan, tidak heran saat dia pindah ke Kawasaki Rea langsung bisa membawa pulang gelar.

Bersaing dengan rekan setimnya, Tom Sykes. Johnny Rea berhasil membawa pulang gelar tahun 2015. Sumber: Worldsbk.com
Bersaing dengan rekan setimnya, Tom Sykes. Johnny Rea berhasil membawa pulang gelar tahun 2015. Sumber: Worldsbk.com

Rea adalah pembalap dengan kemenangan terbanyak di WSBK dengan 117 kemenangan dan 215 podium. Jumlah tersebut bisa terus bertambah karena Rea sampai saat ini belum pensiun.

Jonathan Rea. Sumber: Worldsbk.com
Jonathan Rea. Sumber: Worldsbk.com

Walau di tahun 2021 dan 2022 ini Rea berhasil dikalahkan oleh Toprak Razgatioglu dan Alvaro Bautista, bukan tidak mungkin tahun 2023 Rea akan kembali memenangkan gelar.

Johnny Rea, bertekad mengembalikan nomor 1 ke motornya lagi. Sumber: Worldsbk.com
Johnny Rea, bertekad mengembalikan nomor 1 ke motornya lagi. Sumber: Worldsbk.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun