Mohon tunggu...
Yudha Setya Nugraha
Yudha Setya Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance Content Writer. Automotive, Movies and games Enthusiastic. Still developing, still learning. Jomblo dan bahagia. I always gave my best in every article.

Selanjutnya

Tutup

Balap

15 dan 11 Tahun Puasa Gelar, Ducati Pecah Telur di 2022

13 November 2022   14:28 Diperbarui: 13 November 2022   14:29 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyempurnakan Panigale dan Desmosedici 

Chaz Davies dan Andrea Dovizioso adalah dua pembalap yang bisa disebut sebagai Ducati Savior, dua-duanya membawa Ducati hingga bisa kembali bersaing memperebutkan gelar.

Andrea Dovizioso mengembangkan Desmosedici dari motor yang sangat sulit untuk dibawa, hingga menjadi motor yang bisa dibawa oleh semua pembalap dengan gaya balap yang berbeda.

Di tangan Dovizioso, Desmosedici dibawa menjadi motor pemenang. Sumber: Motogp.com
Di tangan Dovizioso, Desmosedici dibawa menjadi motor pemenang. Sumber: Motogp.com

Chaz Davies membawa Panigale R yang tadinya sulit dimengerti dan underpower untuk melahirkan Panigale V4R yang sekarang bisa memenangkan kejuaraan.

Chaz Davies menjadi pembalap yang paling banyak menang dengan Panigale R, data Davies ini nantinya dipakai untuk membuat V4R. Sumber: Worldsbk.com
Chaz Davies menjadi pembalap yang paling banyak menang dengan Panigale R, data Davies ini nantinya dipakai untuk membuat V4R. Sumber: Worldsbk.com

Baik di WSBK atau Motogp, Ducati berusaha sangat keras untuk menyempurnakan motor mereka.

Di Motogp, Ducati menjadi pabrikan pertama yang mengembangkan aero fairing untuk mengkompensasi power besar mereka dengan aerodinamika serta pengembangan kontrol elektronik.

Desmosedici menjadi trendsetter aero fairing di Motogp. Sumber: Motogp.com
Desmosedici menjadi trendsetter aero fairing di Motogp. Sumber: Motogp.com

Bahkan di WSBK, Ducati membuang mesin V-Twin eksotis mereka untuk membuat motor yang kompetitif dengan pertama kali menggunakan mesin empat silinder V mereka pada Panigale V4R mereka tahun 2019 yang lalu.

Buang mesin V-Twin eksotisnya, Panigale V4R adalah motor flagship empat silinder pertama Ducati. Sumber: Worldsbk.com
Buang mesin V-Twin eksotisnya, Panigale V4R adalah motor flagship empat silinder pertama Ducati. Sumber: Worldsbk.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun