Mohon tunggu...
Yudha Setya Nugraha
Yudha Setya Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance Content Writer. Automotive, Movies and games Enthusiastic. Still developing, still learning. Jomblo dan bahagia. I always gave my best in every article.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Honda Supra GTR 150! Bebek Super Milik Honda Ini Apakah Masih Layak Dimiliki di Tahun 2021?

24 Februari 2021   15:32 Diperbarui: 24 Februari 2021   15:39 1967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Posisi berkendara Supra GTR 150, tegak dan tinggi. Sumber Gambar: www.GridOto.com

Sama seperti saudara-saudaranya yanng semesin, Honda Supra GTR 150 dibuat dengan bahasa desain yang tajam dan sporty. Aura sporty semakin terasa saat Honda memutuskan untuk me-launching motor ini dengan varian warna dof yang mensangarkan aura motor ini. Namun kekurangan terbesar dari desain motor ini terdapat di splatbor belakangnya yang mirip konde, sehingga sedikit kurang sedap di pandang dari belakang.

Bahasa desain sporty sangat ditonjolkan didukung dengan tarikan garis bodi yang tegas dan tajam. Sumber Gambar: www.OtoManiac.com
Bahasa desain sporty sangat ditonjolkan didukung dengan tarikan garis bodi yang tegas dan tajam. Sumber Gambar: www.OtoManiac.com

Posisi Berkendara dan Handling

Layaknya motor bebek yang ditunjukan untuk peforma harian, posisi duduk dari Supra GTR 150 ini tegak dan familiar dengan untuk orang Indonesia. Yang menjadi pembedanya adalah mesin yang lebih besar dari motor bebek biasanya, sehingga membuat ruang di sekitar kaki menjadi sedikit lebih lebar.

Posisi berkendara Supra GTR 150, tegak dan tinggi. Sumber Gambar: www.GridOto.com
Posisi berkendara Supra GTR 150, tegak dan tinggi. Sumber Gambar: www.GridOto.com

Selain sedikit lebih lebar, Supra GTR 150 juga terasa lebih tinggi. Walau sebenarnya jarak jok duduk ke tanah cukup pendek hanya sekitar 780mm, namun suspensinya yang kaku dan tinggi membuat kaki orang 160cm sedikit jinjit saat duduk diatasnya. Sementara karakter kaku dari suspensi belakangnya membuat handling dari motor ini menjadi rigit untuk dikendalikan. Namun hati-hati jika melindas jalan berlubang, karena kerasnya suspensi motor ini akan membuat anda sakit pinggang jika tidak hati-hati. Sementara karakter dari suspensi depannya cukup empuk namun tidak sampai mengayun.

Dengan posisi berkendara yang tegak serta rigit saat di kendalikan membuat Supra GTR 150 ini cocok untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Namun kurang cocok jika digunakan untuk perjalanan jauh dikarenakan posisi motornya yang terlalu tegak, membuat beban berlebihan bertumpu di ujung tulang ekor jika terlalu lama di kendarai. Juga ingat hati-hati dengan suspensi belakangnya yang keras, anda bisa juga menggantinya dengan suspensi aftermarket atau suspensi dari saudaranya, Honda Sonic 150 yang lebih empuk.

Fitur dan Teknologi

Walau minim fitur baru, namun Honda Supra GTR 150 dibekali dengan fitur teknologi yang cukup lengkap.

Dimulai dari penggunaan lampuLED di lampu utamanya, walaupun lampu lain masih menggunakan bohlam namun cukup terang untuk digunakan sehari-hari. Sementara dari sektor kaki-kaki, Honda Supra GTR 150 ini dilengkapi dengan suspensi depan teleskopik berdiameter 31mm, diameter yang sama dengan CB150R dan CBR150R. Sektor pengereman juga dibekali dengan rem cakram berdiameter 256mm untuk bagian depan dan 220mm untuk bagian depan. Tentunya kombinasi rem ini sudah sangat mumpuni untuk meredam kecepatan Supra GTR 150 ini.

Meskipun hanya lampu utama yang menggunakan LED, namun pencahayaan dari motor ini terbilang baik. Sumber Gambar: www.myedisi.com
Meskipun hanya lampu utama yang menggunakan LED, namun pencahayaan dari motor ini terbilang baik. Sumber Gambar: www.myedisi.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun