All out character in basic plot.Â
Gimmick karakter utama dalam film ini mirip dengan film Eddie Murphy, Showtime (2002). Seorang polisi yang membintangi acara reality show, terlihat cool dan badass didepan kamera tapi ternyata lawak dibelakang kamera. Dipersenjatai mobil BMW dan police vest, Joe Taslim benar-benar menjadi sosok Tegar sang polisi Hit & Run yang handsome, cool, funny dan charismatic.
Chandra Liow sepertinya tidak ingin kalah, dia benar-benar menjadi sosok Lio yang hyperactive, funny dan loyal. Chandra benar-benar all out dalam berperan dalam film ini, dia sampai menggemukkan badanya. Walau karakter Lio terkadang over annoying, kombinasinya dengan Joe Taslim dalam film ini berhasil membuat penonton selalu tertawa. Ohh dan jangan lupa jaket jumper kw penuh badge yang dia pakai, keren man!
Part paling mengejutkan diambil oleh Jefri Nichol dan Tatjana Shapira. Kita mengenal Jefri Nichol sebagai Nathan yang jagoan dan arogan di Dear Nathan (2017). Maka difilm ini itu akan diputar sampai 180 derajat. Kita akan melihat Jefri sebagai orang yang cengen, cemen dan childish, kejutan tidak terduga yang mendatangkan tawa. Â
Sementara untuk Tatjana Shapira, dia benar-bear menjelma menjadi sosok princess panggung yang membuat kita gregetan saat melihat acting centilnya yang men-copy Syahrini dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa selalu menggunakan sunglass, jaket loreng dan gaun princess ya princess!
Namun sayangnya Yayan Ruhiyan kurang berani dalam mengeksplor karakter yang sudah menjadi stereotype miliknya. Coki yang diperankan Yayan memang nampak sebagai ancaman serius bagi Joe Taslim dkk namun tidak mempunyai sebuah keunikan yang menonjol. Coki adalah template dari villain, ruthless and scary bergolok yang sudah lazim kita temui di film action.