Mohon tunggu...
Yudha Setya Nugraha
Yudha Setya Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance Content Writer. Automotive, Movies and games Enthusiastic. Still developing, still learning. Jomblo dan bahagia. I always gave my best in every article.

Selanjutnya

Tutup

Film

"Hit & Run" Suatu Ketika Saat Kapten Jaka jadi Lawak, Chandra Jadi Gemuk dan Nathan Jadi Cemen!

25 November 2020   22:15 Diperbarui: 26 November 2020   06:23 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lets hit and Run baby! Sumber gambar: Tangkapan Layar Pribadi. 

All out character in basic plot. 

Gimmick karakter utama dalam film ini mirip dengan film Eddie Murphy, Showtime (2002). Seorang polisi yang membintangi acara reality show, terlihat cool dan badass didepan kamera tapi ternyata lawak dibelakang kamera. Dipersenjatai mobil BMW dan police vest, Joe Taslim benar-benar menjadi sosok Tegar sang polisi Hit & Run yang handsome, cool, funny dan charismatic.

Siapa yang nggak mau pake itu police vest kalau bisa sekeren Joe. Sumber: Tangkapan layar pribadi
Siapa yang nggak mau pake itu police vest kalau bisa sekeren Joe. Sumber: Tangkapan layar pribadi

Chandra Liow sepertinya tidak ingin kalah, dia benar-benar menjadi sosok Lio yang hyperactive, funny dan loyal. Chandra benar-benar all out dalam berperan dalam film ini, dia sampai menggemukkan badanya. Walau karakter Lio terkadang over annoying, kombinasinya dengan Joe Taslim dalam film ini berhasil membuat penonton selalu tertawa. Ohh dan jangan lupa jaket jumper kw penuh badge yang dia pakai, keren man!

Yeah Chandra, bring it on that cool jacket. Sumber: Tangkapan Layar Pribadi
Yeah Chandra, bring it on that cool jacket. Sumber: Tangkapan Layar Pribadi

Part paling mengejutkan diambil oleh Jefri Nichol dan Tatjana Shapira. Kita mengenal Jefri Nichol sebagai Nathan yang jagoan dan arogan di Dear Nathan (2017). Maka difilm ini itu akan diputar sampai 180 derajat. Kita akan melihat Jefri sebagai orang yang cengen, cemen dan childish, kejutan tidak terduga yang mendatangkan tawa.  

Yak! Seperti inilah Jefri difilm ini. Sumber gambar: Tangkapan layar pribadi
Yak! Seperti inilah Jefri difilm ini. Sumber gambar: Tangkapan layar pribadi

Sementara untuk Tatjana Shapira, dia benar-bear menjelma menjadi sosok princess panggung yang membuat kita gregetan saat melihat acting centilnya yang men-copy Syahrini dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa selalu menggunakan sunglass, jaket loreng dan gaun princess ya princess!

Setelah ini pasti Jaket loreng seperti itu laku keras. Sumber Gambar: Tangkapan Layar Pribadi
Setelah ini pasti Jaket loreng seperti itu laku keras. Sumber Gambar: Tangkapan Layar Pribadi

Namun sayangnya Yayan Ruhiyan kurang berani dalam mengeksplor karakter yang sudah menjadi stereotype miliknya. Coki yang diperankan Yayan memang nampak sebagai ancaman serius bagi Joe Taslim dkk namun tidak mempunyai sebuah keunikan yang menonjol. Coki adalah template dari villain, ruthless and scary bergolok yang sudah lazim kita temui di film action.

Kang Yayan dengan Goloknya, ampun kang!. Sumber: Tangkapan Layar Pribadi
Kang Yayan dengan Goloknya, ampun kang!. Sumber: Tangkapan Layar Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun