Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh ambisi ini, sering kali kita terlupa akan hal-hal sederhana yang sesungguhnya penting. Salah satunya adalah hubungan yang kita bina dengan orang-orang terdekat. Kita sering kali sibuk mengejar tujuan besar, sementara perlahan-lahan, kita membiarkan hubungan yang kita anggap kuat terabaikan begitu saja. Namun, jika kita benar-benar ingin mempertahankan hubungan itu, kita harus belajar kembali pada kesederhanaan.
     Ketika cinta atau persahabatan diuji oleh waktu dan jarak, kita cenderung mencari jawaban di luar diri kita, mencari cara-cara rumit untuk memperbaiki yang rusak. Namun, kenyataannya, mungkin jawabannya ada dalam hal-hal yang paling sederhana.
1. Komunikasi yang Jujur dan Terbuka
     Sering kali kita terjebak dalam kebiasaan berkomunikasi secara terbatas atau bahkan menghindari percakapan yang penting. Padahal, dalam hubungan apa pun, komunikasi adalah fondasi yang tak bisa digantikan. Komunikasi bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang mendengarkan dengan penuh perhatian.
     Cobalah untuk berbicara dengan hati yang terbuka, menyampaikan perasaan dengan jujur, meski itu menyakitkan. Jangan biarkan ketidakjelasan merusak apa yang telah kalian bangun. Dalam dunia yang penuh kebisingan, kata-kata yang tulus bisa menjadi jembatan yang menghubungkan dua jiwa yang sempat merasa terpisah.
2. Menghargai Keberadaan Tanpa Perlu Banyak Kata
    Terkadang, yang paling penting dalam hubungan bukanlah kata-kata, melainkan tindakan yang menunjukkan perhatian kita. Menyediakan waktu, berbagi momen-momen kecil bersama, atau bahkan hanya hadir di sisi orang tersebut dalam kesunyian---itu semua bisa lebih bermakna daripada serangkaian janji yang tak terpenuhi.
    Dalam kesederhanaannya, keberadaanmu adalah segalanya. Tidak perlu mewah, tidak perlu rumit. Hanya perlu menjadi diri sendiri dan memberi yang terbaik dengan cara yang paling tulus. Dengan begitu, hubungan itu akan tetap tumbuh, meski tanpa harus terucap dalam bentuk kata-kata besar.
3. Belajar Memahami dan Memaafkan
    Setiap hubungan pasti mengalami pasang surut. Kadang, luka datang dari kesalahan yang tak sengaja. Di sinilah kemampuan untuk memaafkan menjadi sangat penting. Tanpa maaf, hati akan terbelah, dan tanpa pengertian, hubungan akan menjadi rapuh.
    Kesederhanaan dalam memaafkan bukan berarti melupakan, tetapi memberi kesempatan untuk memperbaiki dan belajar dari kesalahan. Kadang, kita perlu mengingat bahwa kita semua adalah manusia yang tak sempurna. Dan justru dalam ketidaksempurnaan itu, kita menemukan kekuatan untuk saling menerima.
4. Tidak Menuntut Terlalu Banyak
    Kita sering kali memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap orang lain---terutama dalam hubungan yang kita anggap penting. Namun, semakin kita menuntut, semakin berat beban yang kita pikul. Hubungan yang sehat tidak akan berjalan dengan baik jika dibebani oleh harapan yang tidak realistis.
    Jika kita bisa belajar untuk menerima orang yang kita cintai apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, maka kita akan merasa lebih tenang. Tidak perlu semua hal berjalan sesuai dengan keinginan kita. Yang terpenting adalah saling mendukung dan tumbuh bersama.
5. Sabar dan Berkomitmen
    Mempertahankan hubungan bukanlah hal yang mudah. Ada kalanya kita merasa ingin menyerah, merasa lelah dengan perjuangan yang tak kunjung usai. Namun, dalam kesederhanaan cinta, ada sabar yang tak tergantikan. Kita harus mengingat bahwa setiap hubungan memerlukan waktu untuk berkembang, dan kesabaran adalah kunci untuk mempertahankannya.
    Terkadang, semua yang kita butuhkan adalah waktu. Waktu untuk saling memahami, untuk menyembuhkan luka, dan untuk kembali menemukan kebahagiaan bersama. Komitmen untuk tetap bersama, meski tidak selalu sempurna, adalah bentuk kesederhanaan yang bisa melahirkan kebahagiaan yang tak terduga.
Jadi i Cinta dalam Kesederhanaan
Pada akhirnya, mempertahankan hubungan adalah tentang kembali pada esensi kesederhanaan. Ini bukan soal menciptakan momen-momen besar yang memukau, melainkan soal kesetiaan dalam hal-hal kecil yang tak terucapkan. Kesabaran, komunikasi, pengertian, dan kasih sayang yang tulus adalah kekuatan yang bisa menjaga hubungan tetap hidup. Dengan menerapkan kesederhanaan ini, hubungan yang kita jalani akan terus tumbuh, meski dunia di luar sana tak selalu mudah dipahami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H