4. Tidak Menuntut Terlalu Banyak
    Kita sering kali memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap orang lain---terutama dalam hubungan yang kita anggap penting. Namun, semakin kita menuntut, semakin berat beban yang kita pikul. Hubungan yang sehat tidak akan berjalan dengan baik jika dibebani oleh harapan yang tidak realistis.
    Jika kita bisa belajar untuk menerima orang yang kita cintai apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, maka kita akan merasa lebih tenang. Tidak perlu semua hal berjalan sesuai dengan keinginan kita. Yang terpenting adalah saling mendukung dan tumbuh bersama.
5. Sabar dan Berkomitmen
    Mempertahankan hubungan bukanlah hal yang mudah. Ada kalanya kita merasa ingin menyerah, merasa lelah dengan perjuangan yang tak kunjung usai. Namun, dalam kesederhanaan cinta, ada sabar yang tak tergantikan. Kita harus mengingat bahwa setiap hubungan memerlukan waktu untuk berkembang, dan kesabaran adalah kunci untuk mempertahankannya.
    Terkadang, semua yang kita butuhkan adalah waktu. Waktu untuk saling memahami, untuk menyembuhkan luka, dan untuk kembali menemukan kebahagiaan bersama. Komitmen untuk tetap bersama, meski tidak selalu sempurna, adalah bentuk kesederhanaan yang bisa melahirkan kebahagiaan yang tak terduga.
Jadi i Cinta dalam Kesederhanaan
Pada akhirnya, mempertahankan hubungan adalah tentang kembali pada esensi kesederhanaan. Ini bukan soal menciptakan momen-momen besar yang memukau, melainkan soal kesetiaan dalam hal-hal kecil yang tak terucapkan. Kesabaran, komunikasi, pengertian, dan kasih sayang yang tulus adalah kekuatan yang bisa menjaga hubungan tetap hidup. Dengan menerapkan kesederhanaan ini, hubungan yang kita jalani akan terus tumbuh, meski dunia di luar sana tak selalu mudah dipahami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H