Setelah selesai membaca artikel tersebut, saya merenung panjang. Kisah anak di Gorontalo itu mengingatkan saya pada banyak hal yang sering kita anggap remeh dalam kehidupan sehari-hari. Rasa syukur atas makanan yang kita miliki, kesempatan yang kita dapatkan, dan kehidupan yang kita jalani kadang terabaikan dalam rutinitas kita. Program MBG ini bukan hanya soal memberikan makanan gratis, tetapi juga tentang memberikan harapan dan mengingatkan kita bahwa kebaikan kecil dapat membawa perubahan besar bagi orang lain.
Perjalanan pagi itu terasa lebih bermakna. Meskipun langit mendung dan jalanan sibuk, ada rasa hangat di hati saya. Saya menatap ke luar jendela bus, melihat kehidupan kota yang berjalan dengan ritme yang tak pernah berhenti. Dalam hati, saya berjanji untuk lebih peduli dan berkontribusi, sekecil apa pun itu. Dunia ini, dengan segala tantangannya, tetap memiliki ruang untuk kebaikan dan harapan. Ketika tiba di halte tujuan, saya melangkah turun dengan semangat baru, siap menghadapi hari dengan rasa syukur dan optimisme yang lebih besar.
@4nna412 #fypviraltiktok #fypviraltiktok #makangratis #gorontalo #aisarkhaledd #fujian  suara asli - Rasni Adam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H