Sulawesi Tengah tengah menantikan pemimpin baru, dan Pasangan Calon Gubernur (cagub) Ahmad Ali serta Calon Wakil Gubernur (cawagub) Abdul Karim Aljufri (AKA) membawa optimisme dan harapan baru.Â
Calon Wakil Gubernur yang juga kader Gerindra, Abdul Karim Aljufri menjadi salah satu kunci kepercayaan mereka karena mempunyai ikatan kedekatan yang kuat dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Yang dinilai dapat mempermudah akses terhadap dukungan pemerintah pusat, termasuk pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sebagai kader senior Partai Gerindra, AKA memiliki hubungan yang erat dengan Prabowo Subianto sejak usia 17 tahun. Karena kedekatan ini, dapat memberikan peluang strategis bagi Sulawesi Tengah untuk mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat.
"Pak Prabowo juga selalu menekankan kepada kami, para kader Gerindra, untuk memanfaatkan kedekatan dengan beliau demi kepentingan rakyat," ungkap AKA. "Mari masyarakat Sulteng, manfaatkan peluang ini untuk mendapatkan kemudahan dana dari pusat demi menyelesaikan persoalan yang ada di daerah Sulteng."
Karena itu, dia memastikan dan menjamin kemudahan mendapatkan pendanaan APBN untuk seluruh programnya dengan calon Gubernur Ahmad Ali akan mudah terealisasi.
AKA mengatakan hari ini kondisi Sulawesi Tengah perlu dana yang sangat besar untuk menyelesaikan berbagai persoalan mulai dari infrastruktur hingga ekonomi.
AKA tidak memungkiri setiap misi visi dirinya dan cagub Ahmad Ali untuk Sulawesi Tengah merupakan kepanjangan "tangan" dan diperoleh dari  pikiran pikiran visioner Prabowo Subianto.
"Kami punya program seragam gratis anak sekolah, pak Prabowo juga, kami rencana bangun RS modern, beliau juga. Dukungan beliau terhadap UMKM juga terlihat dari program 10 ribu wirausahawan yang kami miliki. Sinergitas program ini yang mempermudah uang masuk ke Sulteng," ungkap AKA.
Visi dan Misi yang Sejalan dengan Prabowo Subianto
Menurut AKA, visi dan misi yang ia rancang bersama Ahmad Ali bukan hanya sekadar janji politik, melainkan terinspirasi langsung dari pemikiran visioner Prabowo Subianto.
Sementara Ahmad Ali mengatakan keberpihakan terhadap jaringan dan konektivitas yang kuat dengan presiden menjadi jaminan kemudahan mendapatkan pendanaan APBN.
Tanda tangan dukungan Prabowo Subianto dalam pencalonan AA dan AKA sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Sulteng merupakan bukti dan modal kuat dalam penyelarasan program pusat dan daerah.
"Ketika berbicara tentang pendanaan APBN melalui pola normatif seperti KRISNA, persaingan sangat ketat. Namun, kedekatan dengan Pak Prabowo dan jaringan kami di pusat adalah keunggulan besar," jelas Ahmad Ali.
KRISNA, atau Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran, adalah aplikasi yang dibangun Bappenas dengan dukungan Knowledge Sector Initiative (KSI) untuk mengintegrasikan sistem dari tiga kementerian dalam proses perencanaan, penganggaran, dan pelaporan kinerja. Ahmad Ali dan AKA yakin bahwa pengalaman dan koneksi mereka akan mempermudah pengalokasian dana untuk pembangunan Sulawesi Tengah.
"Dana besar dibutuhkan untuk membangun Sulawesi Tengah," ungkap AKA. "Baik itu untuk infrastruktur hingga pembangunan ekonomi."
Jaringan Pusat-Provinsi, Modal Kuat Ahmad Ali-AKA
"Setiap kali berbincang dengan beliau, selalu ada keresahan yang mendalam tentang kondisi pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di seluruh Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah. Solusi-solusi yang beliau utarakan, itulah yang kami tuangkan dalam visi dan misi kami," kenang AKA.
Ahmad Ali menambahkan, kedekatan dengan Prabowo Subianto merupakan modal besar dalam membangun konektivitas antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan dana APBN yang terbatas dan diperebutkan oleh 514 kota/kabupaten di 38 provinsi, hubungan yang baik dengan Presiden dapat menjadi jaminan kemudahan akses terhadap anggaran tersebut.
Pasangan Ahmad Ali-AKA optimistis, dengan visi yang selaras dan dukungan strategis dari pemerintah pusat, Sulawesi Tengah akan mengalami lompatan besar dalam pembangunan yang berkeadilan dan merata.
Program-program unggulan pasangan ini mencakup seragam gratis untuk anak sekolah, pembangunan rumah sakit modern, serta pengembangan UMKM melalui program 10 ribu wirausahawan baru. Program-program tersebut, menurut AKA, sangat selaras dengan kebijakan yang digaungkan Prabowo.
"Dukungan beliau tidak hanya soal visi, tapi juga kebijakan hingga pendanaan untuk merealisasikannya," tegasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H