Mohon tunggu...
dr. Ayu Deni Pramita
dr. Ayu Deni Pramita Mohon Tunggu... Dokter - Suka menulis tentang kesehatan, investasi dan budaya

Seorang dokter sederhana berasal dari Bali yang ingin berbagi ilmu dan pengalaman melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Larangan Penggunaan Masker Scuba dan Buff, Inilah Masker Kain yang Ideal

17 September 2020   23:08 Diperbarui: 17 September 2020   23:13 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebanyakan orang mengira bahwa menggunakan masker jauh lebih aman mencegah penularan virus dibanding tidak menggunakan masker. Sebanarnya ini tergantung dari bahan masker yang digunakan dan memiliki efektivitas >70%.

Masker kain sesuai standar WHO

Penggunaan masker tetap direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) untuk mencegah penularan dari pasien Covid -- 19 yang tidak atau belum bergejala dan mencegah diri sendiri yang mungkin akan menulari orang lain (bisa saja kita terinfeksi Covid-19 dengan tanpa gejala). WHO merekomendasikan penggunaan masker kain yang memiliki syarat filtrasi minimum masker kain 70% dan terdiri dari 3 lapis:

  • Lapisan pertama bagian dalam (yang menyentuh hidung dan mulut), lapisan penyerap air, seperti berbahan katun atau cotton blends.
  • Lapisan kedua bagian tengah sebagai filter atau penyaring, seperti materiil katun atau polypropiline
  • Lapisan ketiga (lapisan yang terluar) yang tidak menyerap air, misalnya berbahan polyester atau bahan sintetik lain.

Masker tidak boleh digunakan orang lain secara bergantian dan dicuci rutin setelah dipakai. Jika bahan masker rusak atau berlubang segera diganti. Cucilah masker dengan menggunakan air panas bersuhu 60 derajat Celcius dan dicuci dengan detergen tapi tidak boleh dikucek terlalu sering. 

Jika tidak ada air panas bisa dicuci dengan detergen setelah itu direbus selama 1 menit atau bisa juga cara lain yaitu mencucinya dengan detergen ditambahkan larutan klorin 0,1% selama 1 menit kemudian dibilas dengan air bersuhu ruangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun