Informasi yang berasal dari opini ahli
Setiap pembuatan konten baik media sosial, youtube, podcast, broadcast WhatsApp atau aplikasi lainnya, wajib memberikan sumber opininya.
Opini ahli yang dimaksud adalah opini yang berasal dari orang berpengalaman atau opini yang berdasarkan tinjauan ilmiah. Orang yang layak dipercaya opininya adalah mereka yang memang ahli atau pengalaman dibidang tertentu.Â
Keahlian itu ditentukan oleh konsistensi bergelut di bidang tersebut, memiliki pengalaman, pengakuan dari komunitas terkait bidang tersebut atau memiliki jenjang pendidikan formalnya.Â
Misalnya, seorang sarjana Gizi bekerja sebagai jurnalis berpengalaman lebih dari 5 tahun, memiliki posisi sebagai jurnalis senior dan memiliki prestasi di bidang jurnalistik, jika membicarakan tentang pengobatan apakah bisa dipercaya? Jawabannya tidak layak dipercaya.Â
Sama halnya dalam kasus viral Hadi Pranoto yang mengaku sudah melakukan penelitian obat Corona sejak tahun 2000, sedangkan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) menegaskan bahwa Hadi tidak tergabung dalam konsorsium tim peniliti herbal imunomodulator Covid-19 sehingga opini ini tidak layak dipercaya.
Sumber utama informasi mengenai Kesehatan adalah jurnal ilmiah dan opini ahli. Jika tidak berdasarkan kedua hal tersebut berarti informasinya diragukan kebenarannya.
Terakhir, bijaklah berbagi informasi melalui media sosial, gunakan logika bukan emosi dalam mencerna suatu informasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H