Mohon tunggu...
Yuda Ady Baskara
Yuda Ady Baskara Mohon Tunggu... Animator - mahasiswa

saya berasal dari kabupaten blorajawa tengah

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pemanfaatan Jerami Padi Menjadi Kompos

15 Maret 2019   12:44 Diperbarui: 15 Maret 2019   13:06 1016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

13. Proses pengomposan dikatakan berhasil apabila terjadi peningkatan suhu, penurunan volume / ketinggian, serta warna dari jerami padi.

14. Proses ini berlangsung sekurang-kurangnya 1 bulan.

Amati perubahan-perubahan fisik dan kimiawi pada jerami padi berikut ini pada saat proses fermentasi berlangsung.

Suhu pada tumpukan jerami akan meningkat dengan cepat setelah inkubasi, dan akan mencapai puncaknya pada 60 -- 70 derajat selcius.

Saat suhu meningkat itulah, mikroba akan giat melakukan penguraian atau dekomposisi jerami padi

Volume dari lapisan jerami padi akan menyusut seiring dengan proses dekomposisi tersebut. Penyusutan ini dapat berlangsung hingga 50%.

Apabila selama dua hari proses pengomposan berlangsung tidak ditmukan penyusutan atau pengingkatan suhu, maka dapat dikatakan proses tersebut berlangsung lambat atau gagal sama sekali.

Segera buka tutup plastik dan amati tumpukan jerami padi, apakah terlalu kering? Atau justeru terlalu basah? Adakah tercium bau kurang sedap? Suhunya meningkat atau dingin?

Jika tumpukan jerami padi kering, maka tambahkan air secukupnya dan lakukan pembalikan

Jika tumpukan jerami padi terlalu basah dan berbau menyengat, maka lakukan pembalikan atau bisa juga ditambahkan bilah-bilah bambu di dalamnya

Pupuk kompos yang sudah matang mempunyai ciri:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun