Saat memberikan arahan dan intruksi, maka sudah dipastikan tidak semua karyawan sependapat dengan jalan dari arahan tersebut. Seperti pemimpin PT. XL Axiata Tbk yang sedang memberi intruksi Langkah-langkah apa yang harus dikerjakan, apabila ada karyawan yang tidak mensetujui atau tidak satu jalur dengan pemimpin tersebut maka pemimpin dengan senang hati menerima saran.Â
Asalkan karyawan tersebut mempunyai data konkret bahwa arahannya bisa ditolak. Apabila data-data tersebut membuktikan kelancaran jalannya perusahaan maka pemimpin akan mempersilahkan bawahannya bekerja dengan kesepakatan ulang. Bisa dikatakan pemimpin menerima saran atau pendapat bawahan agar mendapatkan hasil keputusan bersama yang dapat menggapai tujuan perusahaan dengan lebih mudah dan nyaman. Ataupun apabila pemimpin PT. XL Axiata Tbk juga menunjukan data yang konkret kepada bawahannya, maka pemimpin akan mencari jalan tengah seperti berjalan dijalan masing-masing asal langkah yang berbeda tersebut dapat menggapai tujuan yang sama yang sudah ditentukan oleh Perusahaan.
Kepuasan kerja sangatlah penting untuk individu para karyawan karena kepuasan kerja akan mempengaruhi kinerja dan produktivitas yang sangat dibutuhkan perusahaan. Maka dari itu pemimpin perusahaan perlu memahami apa yang harus dilakukan agar dapat tercipta kepuasan kerja karyawannya, melalui pemberian motivasi dan gaya kepemimpinan yang baik.
KESIMPILAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
1. Stres merupakan factor utama yang menyebabkan turunnya kinerja karyawan.
2. Gaya kepemimpinan dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan sehingga meningkatkan kinerja karyawan.
3. Kepuasan kerja sangatlah penting untuk individu para karyawan karena kepuasan kerja akan mempengaruhi kinerja dan produktivitas yang sangat dibutuhkan perusahaan.
B. Rekomendasi
1. Menyesuikan dengan kemampuan dan kapasitas kerja individu yang bersangkutan dengan menghindarkan adanya beban berlebih maupun beban kerja yang terlalu ringan.
2. Memberikan tugas yang mampu menstimulasi individu dalam memanfaatkan keterampilan karyawan.
3. Menyesuaikan jam kerja baik terhadap tuntutan tugas maupun tanggung jawab di luar pekerjaan.
4. Memberi kesempatan individu untuk mengembangkan karier, mendapatkan promosi dan pengembangan keahlian.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Â Â A. Tama, "'Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. XL Axiata Tbk Jakarta),'" pp. 1--82, 2022.