Ini merupakan masukan penting dari kacama art dealer yang berkosentrasi pada pasar, di samping tetap menjaga ruang apresiasi. Jika setiap kali Bali makin merasa maju sebagai daerah pariwisata dengan indikator nilai konsumerisme wisatawan, maka tanda yang bisa diikut sertakan adalah hadirnya event seni rupa, pusat seni rupa, dan galeri seni yang bermutu.
Yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah apakah pemerintah daerah sebenarnya paham perihal seni rupa? Apakah sudah ada blue print  strategi menghidupkan seni rupa beserta pranatanya dapat berkembang lebih baik dari yang ada? Apakah pariwisata dengan perkembangnya membaca ulang atas kehadiran seni rupa yang terbukti menorehkan sejarah panjang para pelancong dan pesohor manca negara mengenal Bali?
Nico mengatakan terus berupaya mengembangkan strategi pasar dengan membidik wajah-wajah baru untuk hadir dalam pembicaraan seni rupa. Kehadiran para kolektor baru itu diharapkan dapat menggeliatkan pasar seni rupa. Saya sangat menghargai terobosan Nico bersama Galeri Zen1yang dibuka Maret 2020 lalu telah optimistis menghadapi pasar yang tengah meredup, terutama saat pagebluk corona yang belum tahu kapan berakhirnya.
Nico dengan sejumlah program galerinya berencana menggelar pameran tunggal perupa Sanur, September mendatang. Ia  ingin menunjukkan di era penyesuaian baru ini diharapkan dapat memberikan secercah sinar bahwa kehidupan seni rupa tidak berhenti. Tentu, saat pameran akan diterapkan secara ketat protokol kesehatan baik pada pembukaan maupun aktivitas keseharian galeri. Bagi pencinta seni yang tak berkesempatan hadir, Nico menyediakan e-katalog dan aneka informasi secara digital yang bisa diakses di mana saja.
Di luar wawancara live, kami melanjutkan diskusi. Reaksi pasar telah mengusik saya untuk mengingat kembali suasana Art Basel yang telah tiga kali saya kunjungi. Pariwisata dan berbagai aktivitas seni rupa beserta para pemangku kepentingan saling memberikan dukungan untuk menghidupkan perhelatan tahunan yang  selalu dirindukan penikmat seni rupa.
Kehadiran Galeri Zen1 milik Nico yang berada di deretan ruko kawasan Jl Bypass Ngurah Rai Tuban mengingatkan saya pada sebuah pameran penting di Galeri Darga Sanur. Galeri milik art dealer Jais Hadiana Dargawijaya yang berlokasi di deretan ruko Sanur itu pada 2005 memamerkan karya seniman besar dunia Basquiat yang sebelumnya telah dipamerkan di Paris, New York, dan Meksiko. Pameran langka itu pun menyihir publik dan pemberitaan media. Jais bersama Galeri Darga ketika itu isunya bisa membolak-balikkan pasar wacana sekaligus wacana pasar.
Saya berharap Galeri Zen1 yang sama-sama berada di deretan ruko seperti halnya Darga, juga bisa berkiprah lebih dahsyat membawa isu penting seni rupa Indonesia ke kancah yang lebih luas. Semoga. (Yudha Bantono, BCM Channel)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H