Mangku adalah salah satu dari perupa Bali yang tetap konsisten pada jalur abstrak, ia mencoba terus menerobos dominasi lukisan kontemporer maupun realis yang belakangan ini marak dan menjadi trend pasar seni rupa Indonesia. “Abstrak tidak akan pernah mati, katanya.
Melihat lukisan seri “Tentang Alam” Mahendra Mangku selalu saya pahami sebagai pengalaman yang berkait dengan kebebasan yang terkontrol. Dan Lukisan seri ini juga mengundang penyikapan yang beda tentang cara pandang saya terhadap alam, ada substansi suasana yang lepas dari keindahan maupun kemurungan alam. Lukisan Mangku benar-benar memberikan cita rasa artistik yang terukur dalam memberikan sepirit baru atas cara pandang pada semesta alam.
Saya melihat seolah-olah mendengar, karena dengan warna dan garis-lah saya akhirnya belajar menghayati bait demi bait prosa alam. Adalah warna dan garis yang menghidupkan makna, membuat mata dan pikiranku bekerja, maka seketika itu pula hatiku bisa bicara. (Yudha Bantono, Bali 16/11/2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H