Mohon tunggu...
Yudha Bantono
Yudha Bantono Mohon Tunggu... Penulis - Pembaca peristiwa

Veterinarian, Art and architecture writer yubantono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Uuk Paramahita dan Seni Rupa Kontemplasi

31 Mei 2016   14:46 Diperbarui: 31 Mei 2016   14:48 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

******

Petang sudah bergeser ke malam, namun sepertinya gelap tidak akan pernah lelap pada malam. Saya menutup perbincangan karya seni Kontemplasi dengan catatan-catatan yang kuminta dari kertas Uuk Paramahita. Ada sesuatu yang lebih besar dari sekedar bincang seni malam itu, yaitu Uuk mengingatkan bahwa musuh terbesar diri manusia sebetulnya dirinya sendiri. Maka saya catat sebuah kalimat dari Uuk ketika terakhir menutup pembicaraan yaitu “berdamailah dengan diri kita sendiri.” (Yudha Bantono)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun