Kembali melihat karya Borgia, Gus Toke seperti melarung masa lalu. Ada banyak perkara yang harus saya cerna, sehingga karya Gus Toke dapat berhasil saya tafsirkan.Â
Borgia akan tetap hadir menjadi tokoh yang penuh kritik, segala kekelamannya tetap akan dicatat sejarah, namun Borgia juga memberi pelajaran, bahwa kekuasaan telah berperan dalam mempermainkan wilayah religi dan spiritual menjadi sekongkol kuat yang membutakan mata hati rakyatnya.Â
Sepintas saya jadi teringat akan kisah tokoh pewayangan jawa purwa Sengkuni, dengan modal kelicikannya berhasil memanfaatkan kelemahan dan kelengahan lawan melebihi sebuah kehebatan taktik tempur di medan pertempuran. (Yudha Bantono, Denpasar 08.05.2016).
Â
Â