Mohon tunggu...
Yuanita Pratomo
Yuanita Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - Mommy

Daydreammer, as always

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Burung Gereja yang Berkata Tidak, Kisah Tentang Keberanian yang Mind-Blowing

12 Desember 2021   10:20 Diperbarui: 12 Desember 2021   11:14 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teman-temannya yang tadinya penasaran sekarang berubah geregetan. Mau bilang apa sih kamu sebenarnya burger (akronim dari burung gereja) ?

"Aku TIDAK mau ikut pertandingan!"

Sejurus hening yang mencekam, kombinasi dari rasa syok dan bingung yang dirasakan oleh tikus, siput dan katak. Mungkin yang mereka rasakan itu berasa seperti di prank.

Sampai akhirnya satu persatu dari mereka mulai memahami maksud si burung gereja.

Aha! Benar juga, ini yang namanya keberanian !

Keren ! Keren !

Sorak sorai mereka pun meriuh rendah, merayakan pencerahan arti kata berani yang sesungguhnya.

Wow! Mind blowing gak sih endingnya? Itulah kenapa dongeng atau cerita fabel ini menjadi favorit si cantik

Ada beberapa pesan luar biasa yang bisa kita tarik dari cerita fabel diatas.

Pesan yang pertama, kita cenderung memakaikan standar kita pada orang lain dan dengan gampang meremehkan apa yang dilakukan oleh orang lain.

Apa yang bagi seekor tikus adalah sebuah tindakan keberanian, bagi katak bukanlah hal yang istimewa, karena memang itu keahliannya.

Begitu pula katak dengan siput, maupun siput dengan si burung gereja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun