Sebelumnya mereka ngobrol-ngobrol, tapi tiba-tiba sunyi senyap. Mbak Laura ini matanya besar bulat, jadi malam itu waktu dia menatap ke arah saya dengan tatapan aneh, saya jadi heran dan sedikit merinding.
"Ibu gak apa apa, bu?" Tanya mbak Laura, masih dengan tatapannya yang bikin bulu tengkuk berdiri.
Saya jawab kalau pundak saya terasa pegal kayak ada yang menekan. Memang malam itu pundak dan leher saya pegal-pegal, saya pikir karena kaku dan kecapekan saking lamanya duduk dengan posisi yang sama sampai berjam-jam.
Beberapa waktu kemudian, baru mbak Laura cerita kalau malam itu dia melihat ada makhluk yang nongkrong dipundak saya. Jadi rupanya mbak Laura ini bisa melihat makhluk halus.
Hadeeeh...saya pun lemas mendengarnya. Untung dia gak cerita pas malam itu juga.
Begitu kantor beroperasi dengan normal dan sudah ramai, baru lah banyak penghuni kantor yang bercerita tentang kejadian-kejadian mistis yang mereka alami di kantor itu.
Ada suara cekikikan di tangga, padahal semua sedang keluar makan siang. Ada yang ke pantry dan melihat ada rekan kerja yang sedang membuat kopi, padahal rekan kerja yang dimaksud sedang duduk manis di ruangannya. Dan masih banyak lagi.
Konon ternyata bangunan itu memang menyimpan sejarah cerita horor. Katanya dulu di tempat itu pernah terjadi pembunuhan. Katanya begitu. Saya juga tidak tahu kebenarannya seperti apa, dan tidak tertarik mencari tahu juga.
Tapi selama saya berkantor disana, saya sih merasa aman-aman saja. Mungkin karena saya bukan tipe orang yang peka dengan dunia yang serba halus itu dan mungkin karena target yang selalu meningkat setiap bulannya membuat definisi horor saya agak beda :)
Teman saya ada yang bilang, orang yang dekat dengan Tuhan pasti tidak bisa merasakan setan. Saya tidak tahu benar mengenai hal itu, karena memang ada orang yang punya karunia tertentu. Tapi saya sih mengamini saja, semoga ketidakpeka-an saya itu karena saya dekat dengan Tuhan. Berharapnya sih begitu, bukan karena ge-er saja.
Tapi lebih penting daripada itu, seperti yang dibilang kakak saya, bukan hantu yang tak kasat mata yang kerjanya nakut-nakutin yang harus kita waspadai, tapi hantu atau setan yang bersemayam dalam pikiran dan hati itulah yang harusnya kita waspadai.