Mohon tunggu...
Yuanita Pratomo
Yuanita Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - Mommy

Daydreammer, as always

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Mengelola Keuangan, Mengelola Kehidupan: Semakin Tua (Tanggalnya), Semakin Bahagia

13 Oktober 2021   09:53 Diperbarui: 13 Oktober 2021   15:03 1411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengelola Uang | Sumber: Thinkstockphotos via money.kompas.com

"Cara Anda mengelola uang Anda, mencerminkan bagaimana Anda mengelola hidup Anda"

Itu bukan kata-kata bijak saya. Saya membacanya dari sebuah artikel entah di mana, saya lupa. 

Saya memang suka membaca hal-hal yang berkaitan dengan tata kelola finansial terutama untuk rumah tangga. 

Eiiits, jangan salah sangka dulu, itu bukan karena saya ahli-nya atau dengan banyak membaca serta merta saya ahli dalam mengelola keuangan saya, walaupun salah satu jobdesc saya waktu bekerja dulu adalah sebagai budget analyst. 

Realitanya adalah sebaliknya. 

Saya justru banyak melakukan kesalahan-kesalahan fatal yang membuat saya sengsara karena harus berhemat luar biasa setiap tanggal tua. 

Tidak mau seperti saya khan? Jadi, mari kita belajar dari kesalahan-kesalahan dari saya.

Kesalahan pertama saya adalah terjebak euforia tanggal muda 

Begitu payday, langsung adreanalin saya naik setinggi-tingginya. Adrenalin yang memicu perpindahan semua wishlist ke keranjang belanja, dan mengeksekusinya. 

Belum lagi, biasanya tanggal muda itu dibanjiri promo gila-gilaan dari segala lini. Supermarket, restaurant, online-shop, bahkan furniture shop, semuanya berlomba-lomba menggoda kita untuk menghabiskan gaji kita saat itu juga, kalau bisa sampai tak bersisa. 

Saya pun sering tergoda. 

Duh, mumpung promo payday. Seminggu lagi sudah gak ada promo lagi. Panik pun menyerbu. 

Begitu pintarnya mereka memanipulasi ketakutan kita akan tenggang waktu promo. Justru itulah yang sering membuat kita terjebak untuk membuat keputusan gegabah, membeli yang sebenarnya tidak kita perlukan, atau tidak segera kita perlukan, hanya karena lagi promo :)

Belum lagi, promo restoran di mana-mana yang membuat kita sibuk sekali mencari justifikasi untuk makan di luar nyaris tiap hari. 

Dengan dalih makan enak bergizi dan bergengsi tapi hemat, padahal kalau diteliti dengan hati-hati, tidak juga. Apalagi kalau tiap hari. 

Susah memang menghindari jebakan euforia tanggal muda, apalagi zaman sekarang ketika semua informasi ada dalam genggaman. 

Kalau dari pengalaman saya, sebisa mungkin hindari membuka aplikasi online shop di tanggal muda. Kalau bisa, buka HP hanya untuk cek email dan pesan. 

Kalau tidak memungkinkan, ingatkan diri sendiri saja. Bisa juga meminta pasangan atau anggota keluarga lain untuk mengingatkan, demi meredam hasrat belanja dan berfoya-foya kita. 

Kesalahan kedua saya adalah menunda membayar tagihan dan kewajiban-kewajiban finansial

Dalam teori tata kelola finansial rumah tangga, hal pertama yang harus kita lakukan begitu gajian adalah menyelesaikan dulu kewajiban-kewajiban finansial kita alias bayar-bayar tagihan rutin seperti tagihan air, listrik, internet, asuransi, dan lain-lain.

Tapi dalam realitanya, seringkali malah tertunda. Setidaknya dalam pengalaman saya yang tidak boleh ditiru ya.

Membayar tagihan-tagihan di awal bulan, membuat saya berhadapan dengan realita, bahwa dengan sisa budget yang ada tidak memungkinkan untuk memanjakan semua keinginan dan euforia saya untuk berfoya-foya. 

Itu sebabnya, saya cenderung menghindari atau menundanya karena tak mampu menghadapi realita. Mengurangi kebahagiaan sehabis gajian :)

Untungnya saat ini, ada metode auto debet. Jadi, otomatis suka tidak suka, tagihan-tagihan itu langsung terbayarkan dari rekening kita tanpa harus tergantung dari niat kita membayarnya atau tidak. 

Hal yang harus diwaspadai adalah tagihan-tagihan atau kewajiban-kewajiban yang tidak bisa dengan auto debet, ini masih tergantung pada disiplin kita dalam membayarnya. Jadi jangan malas untuk mendisiplin diri, kalau bisa set reminder di HP . 

Oh iya, meskipun auto debet, pastikan juga bahwa semua tagihan terbayar sebagaimana mestinya, untuk menghindari kesalahan atau eror pada sistem yang tidak kita ketahui dan membuat tagihan menunggak tanpa kita sadari. 

Kesalahan ketiga saya adalah salah setting jadwal rekreasi

Seringkali saya berpikir karena sudah sengsara di tanggal tua, marilah kita bersenang-senang di tanggal muda.

Jadi begitu gajian, jadwal berekreasi pun langsung full. Akibatnya tanggal tua hanya berdiam di rumah saja, karena sudah habis di pakai ngegas pas tanggal muda. 

Dan cycle itu terus berulang.  Tanggal muda full-speed, tanggal tua kehabisan bensin :(

Demi membagi rata kebahagiaan antara tanggal tua dan tanggal muda, sekarang saya mengatur dengan adil budget untuk bersenang-senang, supaya pas tanggal tua tidak terlalu merana. 

Tanggal muda adalah jadwalnya rekreasi lokal, seperti makan di luar. Tentu secukupnya saja, bukan tiap hari juga. 

Tanggal tua, jadwalnya rekreasi non lokal, seperti pergi ke tempat-tempat wisata di luar kota mencari kesejukan. Apalagi di masa pandemi seperti ini, demi menghindari kerumunan, pergi berwisata pas tanggal tua jauh lebih nyaman. Karena biasanya tempat wisata penuh sekali pas tanggal muda. 

Sebagaimana kalimat bijak di awal tulisan saya, mengelola keuangan pada dasarnya sama dengan mengelola kehidupan. Kalau kita tidak disiplin mengelola keuangan kita di tanggal muda, kita pun menuai sengsara di tanggal tua. 

Bukankah begitu juga dengan hidup? Kalau kita tidak bijak mengelola masa muda kita, kita juga akan menuai sengsara ketika masa tua. 

Maka dari itu banyak orang tua yang berpesan, "Jangan lupa menabung untuk hari depan, demi hari tua yang penuh harapan."

Tulisan ini adalah juga sebagai self reminder saya, supaya tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama, karena saya suka lupa dan pura-pura lupa :) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun