Saya pun sering tergoda.Â
Duh, mumpung promo payday. Seminggu lagi sudah gak ada promo lagi. Panik pun menyerbu.Â
Begitu pintarnya mereka memanipulasi ketakutan kita akan tenggang waktu promo. Justru itulah yang sering membuat kita terjebak untuk membuat keputusan gegabah, membeli yang sebenarnya tidak kita perlukan, atau tidak segera kita perlukan, hanya karena lagi promo :)
Belum lagi, promo restoran di mana-mana yang membuat kita sibuk sekali mencari justifikasi untuk makan di luar nyaris tiap hari.Â
Dengan dalih makan enak bergizi dan bergengsi tapi hemat, padahal kalau diteliti dengan hati-hati, tidak juga. Apalagi kalau tiap hari.Â
Susah memang menghindari jebakan euforia tanggal muda, apalagi zaman sekarang ketika semua informasi ada dalam genggaman.Â
Kalau dari pengalaman saya, sebisa mungkin hindari membuka aplikasi online shop di tanggal muda. Kalau bisa, buka HP hanya untuk cek email dan pesan.Â
Kalau tidak memungkinkan, ingatkan diri sendiri saja. Bisa juga meminta pasangan atau anggota keluarga lain untuk mengingatkan, demi meredam hasrat belanja dan berfoya-foya kita.Â
Kesalahan kedua saya adalah menunda membayar tagihan dan kewajiban-kewajiban finansial
Dalam teori tata kelola finansial rumah tangga, hal pertama yang harus kita lakukan begitu gajian adalah menyelesaikan dulu kewajiban-kewajiban finansial kita alias bayar-bayar tagihan rutin seperti tagihan air, listrik, internet, asuransi, dan lain-lain.
Tapi dalam realitanya, seringkali malah tertunda. Setidaknya dalam pengalaman saya yang tidak boleh ditiru ya.