Mohon tunggu...
Yuana P
Yuana P Mohon Tunggu... Mahasiswa - 00s

00

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Bak 2 Mata Pisau, Ini Dampak dari TIK

20 Juli 2021   09:25 Diperbarui: 20 Juli 2021   09:32 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Markus Winkler on Unsplash 

  • Berbelanja
    Dengan banyak e-commerce atau penyedia aplikasi untuk berjualan, pastilah juga makin banyak orang yang berbelanja lewat internet. Banyak sekali barang yang bisa dibeli di internet, bisa membeli sayur mayur, baju, lampu, peralatan dapur, handphone, laptop, meja, kursi, tv, lemari, masker dan masih banyak lagi yang berjualan macam-macam di internet. Namun, dengan adanya kemudahan ini, kita juga harus berhati-hati dalam bertransaksi. Nah, dengan adanya e-commerce, bisa membantu meminimalisir jualan bodong alias palsu di internet.
  • Dengan banyak hal positif yang bisa didapatkan lewat media sosial, kita patut berterimakasih dengan adanya inovasi teknologi informasi dan komunikasi ini. Jika tidak ada inovasi ini, mungkin kita masih berkomunikasi dengan telepon kaleng :D. Semua yang positif pasti ada yang negatif. Dibawah ini adalah berbagai macam hal negatif yang bisa didapatkan dari media sosial.

    Photo by Markus Winkler on Unsplash 
    Photo by Markus Winkler on Unsplash 
    • Hoax
      Ini adalah penyakit dari internet yang mungkin tidak bisa hilang. Karena hoax akan terus merajalela bahkan bisa dalam bentuk baru. Hoax ini bisa memicu efek yang buruk untuk perilaku kita. Hoax bisa dimanfaatkan untuk orang yang tak bertanggung jawab/ buzzer untuk menciptakan kekisruhan. Hal yang hoax bisa menyebarkan kebencian dan kebohongan yang bisa menipu orang-orang. Ini menjadi tugas kita untuk memfilter berita/ narasi di internet untuk menciptakan iklim media sosial di Indonesia yang lebih baik lagi.

    • Konspirasi
      Pernahkah mendengar bahwa COVID-19 diciptakan orang untuk kepentingan sendiri?, COVID-19 dan vaksin diciptakan untuk bisnis?, atau bahkan pernah mendengar bahwa COVID-19 itu aslinya tidak ada? Hmm, mengerikan sekali berita seperti itu. Konspirasi yang diciptakan mungkin bisa menggiring opini dan menciptakan hoax. Mungkin kalian pernah melihat film The Social Dilemma, yang dimana sebenarnya kita dikendalikan oleh orang yang ingin kepentingannya terwujud dengan memanfaatkan orang lain. Konspirasi ini sudah banyak muncul bukan hanya di masa pandemi ini seperti menciptakan teori baru, contohnya yang paling banyak adalah bahwa bumi itu datar.

    • Penipuan
      Pernahkah kalian tiba-tiba menerima sms memenangkan undian ratusan juta yang mengatasnamakan perusahaan terkenal atau mama minta pulsa? Sudah dipastikan hal itu sebagai penipuan. Kita harus berhati-hati dengan hal itu, karena jika tidak data kita akan diambil dan penipu bisa mendaptkan uang dari hasil menipu kita. Serem banget yaa L

    • Tidak baik untuk kesehatan kita
      Menatap layar berjam-jam pastilah akan membuat mata kita lelah, seperti saya menulis artikel ini. Hal yang dirasakan akibat terlalu lama surfing dunia maya seperti makin membungkuk, mata minus, dan leher sakit. Duduk berjam-jam di kursi dan bermain smartphone membuat kita menjadi tidak produktif dan membuat kita menjadi "klemar-klemer". Hal ini tak baik untuk kesehatan kita, tubuh kita yang seharusnya produktif untuk kegiatan sehari-hari, malah jadi lemas dan tak bertenaga akibat dari bermain media sosial yang terus-terusan. Jadi, mensiasati hal ini, kita harus memanajemen waktu yang baik, ada waktunya kita bermain media sosial ada waktunya juga untuk memikirkan kesehatan kita dengan cara berolahraga dan juga bisa mengistirahatkan mata dan tubuh kita.

    Hal yang positif, pasti ada yang negatif juga. Kita harus bisa memilah milih, memfilter apa yang sebaiknya kita konsumsi di dunia maya ini. Sebagai warga negara yang baik, kia harus menciptakan iklim yang baik dalam media sosial. Kalau kita pintar dan kita mengedukasi masyarakat, masyarakat akan menjadi bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk, jangan sampai terbalik!

    Jadi pesan penulis disini, kita harus bisa menciptakan iklim bermedia sosial yang baik untuk masyarakat kedepannya. Siapa sih yang tidak mau masyarakat menjadi lebih pintar?

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun