Pembatasan sosial menjadi hal yang harus dilakukan, sehingga dengan adanya bantuan internet kita bisa berkontribusi membantu mencegah penularan virus COVID-19 ini.Â
Dengan hal ini, sejalan dengan bertumbuhnya masyarakat Indonesia yang jumlah pengguna internet mencapai 196,7 juta (dilansir dari APJII pada tanggal 9 November 2020).Â
Angka ini sudah lebih mencapai 50% masyarakat Indonesia terkoneksi lewat internet. Apalagi ditambahnya dengan provider/perusahaan yang memfasilitasi WiFi, harga kuota internet yang sangat terjangkau, ini berkontribusi membantu meningkatnya pengguna internet di Indonesia. Dari sini kita bisa menyimpulkan hasil dari berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi ini adalah cepat dan mudah. Istilah di zaman sekarang itu "sat set sat set"
Media sosial merupaka tempat baru dalam penyebaran informasi. Bermacam-macam bentuk pengemasan informasi konten media sosial. Media sosial bak 2 mata pisau, yang satu memberikan dampak positif dan sebaliknya, memberikan dampak negatif. Sebagai mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan, disini saya menjelaskann, hal ini sejalan dengan definisi komunikasi yang di utarakan Harold Laswell. "Â who says what, in which channel, to whom, with what effect", yang mana didefiniskan komunikasi itu juga memberikan efek/dampak.Â
Efek perbedaan yang dialami oleh komunikan sebelum atau sesudah menerima pesan itu sendiri. Selanjutnya pesan itu akan diteruskan dan memberikan umpan balik (feedback) atas pesan itu yang disampaikan dari komunikan kepada komunikator. Efek komunikasi bisa berupa
- Kognisi
Penambahan wawasan, pengetahuan, insight baru - Afeksi
Sikap (empati, simpati, khawatir dan lain sebagainya) - Psikomotorik
Perubahan perilaku, menciptkan perilaku baru
Didefiniskan bahwa media sosial seperti 2 mata pisau. Nah sekarang kita bahas apa saja itu sisi dari media sosial itu. Sisi positif? Banyak sekali, mungkin kalau dijabarkan satu per satu bakal panjang, tapi hal dibawah ini yang paling dominan.
- Bentuk baru dalam bersosialisasi
Bersosialisasi bagi beberapa orang adalah hal yang menakutkan dan bisa mungkin di beberapa orang bahkan menghindarinya. Hal ini bisa dikatakan dengan istilah "ansos". - Tapi dengan adanya internet kita bisa menciptakan dan mengenalkan sisi lain orang di media sosial. Bisa menggunakan anonim atau dengan nama lain. Pernahkah kamu melihat film The Social Dilemma? Dimana media sosial bisa membantu seseorang PDKT dengan orang yang disukai. Hal ini bisa dijadikan cara baru untuk PDKT dengan orang yang disukai :D
- Beragam jenis media sosial
Di smartphone anak zaman sekarang atau bahkan orang tua dan lanjut usia ada beberapa aplikasi untuk bersosialisasi di dunia maya. Youtube untuk mengakses video, Instagram untuk foto, video maupun live streaming, Twitter untuk microblog, LinkedIn untuk dunia karir/ dunia professional, Skype untuk media diskusi, Zoom, Google Meet untuk rapat atau kelas online dan masih banyak lagi. Adanya perkembangan zaman dan inovasi bisa saja saat ini muncul media sosial baru yang lebih menarik dan fresh. - Contohnya saja TikTok. Media sosial yang pada saat pandemi ini sangat-sangat hype padahal masih dibilang sebagai pendatang baru dalam media sosial, dimana TikTok mampu menarik banyak pengguna audiens. Yaaa, walaupun diawal kemunculan media sosial baru ini menciptakan persepsi yang buruk akibat yang awalnya hanya untuk berjoget-joget namun sekarang banyak sekali konten kreator yang menciptakan edukasi baru di TikTok.
- Mendapatkan hiburan
Siapa sih yang bosan di rumah terus? Dengan adanya internet kita bisa mendapatkan hiburan hanya dengan klik klik klik. Mau nonton film atau serial dari dalam maupun luar negeri? Tenang ada Netflix, Disney+ Hotstar, Mola TV. - Penggemar drama korea? Viu adalah surganya. Pecinta komik bisa merapat lewat Line Webtoon.Â
- Berlangganan dengan sekali transaksi bisa mengakses semua film maupun serial didalamnya. Selain itu kita juga mendapatkan akses yang non-ilegal. Jangan lupa, dengan membayar/ berlangganan kita juga menghargai para pembuat film atau pun serial itu.
- Mendapatkan insight baru
Seperti yang dijelaskan di awal, efek dari komunikasi yang dimana media sosial adalah cara baru dalam berkomunikasi adalah Kognisi, yaitu penambahan informasi baru. - Semua yang diterima secara positif pastilah menambah wawasan kita dan bisa melihat dunia dengan cara yang baru. Apalagi sekarang belajar sudah bisa diakses dari rumah. Sekarang banyak sekali start up yang mengembangkan cara belajar yang efisien.
- Mendapatkan uang
Seperti poin kedua, beragam jenis media sosial bisa dibilang menciptakan lahan pekerjaan baru untuk mencari sumber penghasilan. Konten kreator adalah pekerjaan baru untuk hasil dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Konten kreator yang menciptakan kreasi inovasi yang edukatif, sehingga banyak perusahaan/ pengiklan yang beriklan pada konten kreator tersebut. Berkembangnya dunia startup e-commerce, juga menciptakan lahan untuk mencari uang. Berjualan sekarang tidak hanya offline, namun bisa untuk dengan cara online yang dimana bisa memanfaatkan koneksi internet, m-banking/ dompet digital seperti Go Pay, ShopeePay, Ovo dan lain sebagainya sebagai komponen dari berjualan online. Lalu paket untuk konsumen bisa disalurkan dengan berbagai macam jasa pengiriman dan dengan service yang bermacam, dan bisa nomor resi bisa dilacak dengan smartphone. Sangat mudah sekali bukan? Hal ini bisa membantu perekonomian masyarakat jika kita mampu memahami sistem dan algoritma yang ada.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!