Mohon tunggu...
Yasinta Saumarisa
Yasinta Saumarisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gadis penyuka novel, kucing, dan novel bertemakan kucing. Merupakan mahasiswa aktif di salah satu universitas di Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Orang Miskin Dilarang Sakit?

18 Januari 2024   12:45 Diperbarui: 18 Januari 2024   15:51 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

- 62.9% dari populasi kekurangan akses ke rumah sakit

- 60.8% dari populasi kekurangan akses menuju fasilitas layanan kesehatan primer (puskesmas, pustu, bidan)

3. Tingginya Malnutrisi di Indonesia

Akses kesehatan yang tidak merata kadang menyebabkan kasus stunting yang dialami oleh anak-anak di Indonesia. Stunting adalah masalah gizi kronis anak yang diakibatkan asupan gizi yang kurang sejak dini, bahkan dari sebelum lahir. Berdasarkan ambang batas global malnutrisi di Indonesia dikategorikan tinggi. Informasi yang diperoleh dari situs doctorshare.org menunjukan data sebagai berikut :

- 1/3 anak-anak (di bawah 5 tahun) kurang gizi.

- 30% anak-anak stunting.

- 16.6% di bawah berat dan tinggi ideal.

- 17.5% di bawah berat badan ideal.

- Angka kematian bayi 60/1000.

4. Polemik Fasilitas Rumah Sakit

Fasilitas perawatan dan pengobatan yang modern di rumah sakit menjadi tolak ukur kemajuan sebuah kota. Di beberapa kota besar mungkin tidak sulit menemukan rumah sakit dengan akses yang terjangkau. Namun, bagaimana dengan mereka yang tinggal di desa atau mungkin di pedalaman. Mereka yang memiliki keterbatasan akses tentu harus berusaha lebih keras hanya untuk mencapai fasilitas rumah sakit terdekat. Belum lagi jika ternyata tenaga medis yang dibutuhkan sedang tidak berada di tempat karena sistem kerja shift yang membuat beberapa dokter atau perawat tidak selalu siap bertugas saat kebutuhan medis sangat dibutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun