Mohon tunggu...
Yoyon Pujo Utomo
Yoyon Pujo Utomo Mohon Tunggu... Jurnalis - Seorang Penulis menyukai hal yang baru, sesuatu yang baru menjadikan tantangan.

Saya ada penulis di sebuah majalah bulanan di Ibukota. saat ini saya ingin mengembangkan bakat fotografi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nilai-nilai Kebajikan Seorang Pemimpin dalam Pengambilan Keputusan

24 Oktober 2022   21:39 Diperbarui: 24 Oktober 2022   21:53 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sedangkan pada prinsip pengamblan keputusan yang berpijak pada nilai-nilai kebajikan seorang pemimpin yaitu : pertama, berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking); kedua, berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking dan ketiga, berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)

Penulis yang merupakan Calon Guru Penggerak menguji pengamibilan keputusan dengan berpijak pada nilai-nilai kebajikan pada sekolah yang  mejadji unit kerjanya tereflekasi berikut ini, pada Tata Tertib Sekolah, dimana paradigma yang adalah Individu lawan kelompok. 

Dikarenakan tata tertib yang dijalankan dalam penggunaan telepon genggam di lingkungkan sekolah, dimana individu murid membutuhkan telepon genggam sebuah kebutuhan primier dalam kegiatan penunggjang tranportasi ke sekolah  Dari paradigma kelompok yaitu beberapa murid mengikuti keyakinan tersebut sebagai sebuah aturan yagn harus ditaati dilingkungan sekolah. Sedangkan prinsip yang mendasari keputusan yaitu rasa peduli terhadap murid tersebut. 

Dimana tahapan pengujian keputusannya terangkum sebagai berikut pertama, mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan yaitu : etika dan nilai-nilai sosial, tata tertib sekolah. Kedua, Menentukan siapa yang terlibat dalam permasalahan tersebut yaitu, murid, orang tua murid, dan pihak sekolah. 

Dan ketiga, menentukan fakta-fakta yang relevan dalam permasalahan tersebut yaitu : laporan walikelas, guru BK dan Wakil Bidang Kesiswaan dari hasil sidak mentaati tata tertib sekolah.

Pada pengujian benar atau salah, terdiri dari adanya Uji legal (aturan yang berlaku); Uji Regulasi (adanya pelnggaran hukum dan etika); Uji Intuisi (Tindakan berlawan atau sejalan dengan nilai-nilai); Uji Publikasi (media cetak / elektronik); Uji Panutan at au Idola (orang yang menjadi panutan). Serta yang utama adanya investigasi opsi trilemma seperti adanya surat peringatan (pembinaan dan pemanggilan orang tua) dan sanksi berupa penyitaan telepon genggam sampai pembagian raport semester ganjil.

Terakhir refleksi dari pengamblan keputusan yang diambil seorang pemimpin pembelajaran dengan mengacu pada nlai-nilai kebajikan dalam dilema etika adalah bahwa berani mengambil keputusan yang berpihak pada murid, tentu akan menbentuk budaya positif dalam lingkungan seklah untuk membentuk lngkungan pembelajaran yang bisa  membangun karakter murid di masa depan yang beriman dan bertakwa, unggul dan prestasi serta berwawasan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun