Mohon tunggu...
suryo hadi kusumo
suryo hadi kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan pejuang seni.

saya hanyalah seorang pencinta seni dan pengkahayal, yang memiliki pikiran abstrak, serta mengabdikan diri kepada sebuah seni.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merayakan Kesedihan

22 Agustus 2024   23:05 Diperbarui: 23 Agustus 2024   02:54 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ahh mustahil bisa menggambarkan betapa mengerikannya yang kurasakan

Betapa menderitanya kepalaku

Betapa tak sadarnya akal sehatku

Namun begitu aku memandang laut yang tenang itu seketika aku berubah pikiran

Begitu luasnya ia

Mampu menampung begitu banyak macam yang tak terhingga

Ia begitu biru namun luas tanpa batas

Begitu dalam dan menghanyutkan

Maka jadilah yang terbatas ini menjadi tak terbatas

Mencoba mengikuti frekuensi kecepatan cahaya

Seimbang diantara reruntuhan ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun