Mohon tunggu...
suryo hadi kusumo
suryo hadi kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan pejuang seni.

saya hanyalah seorang pencinta seni dan pengkahayal, yang memiliki pikiran abstrak, serta mengabdikan diri kepada sebuah seni.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Parisku di Balik Jendela (Juni 1889)

24 Januari 2024   13:21 Diperbarui: 24 Januari 2024   13:35 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin lelah

Mungkin juga mengantuk

Maka kuputuskan mengambil kuas dan kanvas

Kuputuskan melukiskan keindahan cinta antara gaia dan uranus

Jangan salah

Aku juga tak menyetujui hubungan mereka

Namun apa dikata

Begitulah Mitos

Kutuangkan bentuk manifestasi tanpa ampun dari sosok tartarus, eros, erebos dan niks

Kulebur mereka menjadi satu

Kujadikan mereka sebuah keseimbangan dalam imajinasi yang terasa meluap-luap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun