Mohon tunggu...
suryo hadi kusumo
suryo hadi kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan pejuang seni.

saya hanyalah seorang pencinta seni dan pengkahayal, yang memiliki pikiran abstrak, serta mengabdikan diri kepada sebuah seni.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan dan Ketergesaan

28 Maret 2023   00:26 Diperbarui: 28 Maret 2023   01:35 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maghrib akan tiba di jogja

Puluhan kendaraan beradu kecepatan di jalanan

Dua tiga orang sembarangan menggunakan wewenang jalanan

Dibawah lampu lalu lintas aku menunggu untuk turut berpacu dengan kecepatan

Ditikungan universitas unggul aku berhenti

Seorang pria gemuk tergeletak bersimbah darah

Seorang wanita terisak tak henti - hentinya

Kerumunan di dekatnya menambah kepanikan

Aku berhenti

Tanganku bergetar

Ingin ku bantu sekuat tenaga tapi tanganku bergetar

Mulutku menahan muntah

Ohh begitu lemahnya diriku

Didalam terpejamnya mata perutnya madih bergerak

Tanda - tenda kehidupan masih bersamanya

Namun sang wanita masih terisak tiada henti - hentinya 

Ku coba membantu sebisanya

Namun langkah kaki ku berat di tengah ramainya jalan kota pelajar

Lima orang mengamankan seorang pria tersebut

Aku hanya bisa mengatur lalu lintas sebisanya

Di malam itupun suasana itu tergambarkan dengan jelas

Aku berdoa untuk keselamatannya

Jalanan hanya sesaat namun hidup madih berharga

Kau dinantikan

Kau ditunggu

Maka hati - hatilah

Lalu kau perhatikan dengan saksama lajumu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun