Mohon tunggu...
suryo hadi kusumo
suryo hadi kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan pejuang seni.

saya hanyalah seorang pencinta seni dan pengkahayal, yang memiliki pikiran abstrak, serta mengabdikan diri kepada sebuah seni.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan dan Ketergesaan

28 Maret 2023   00:26 Diperbarui: 28 Maret 2023   01:35 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mulutku menahan muntah

Ohh begitu lemahnya diriku

Didalam terpejamnya mata perutnya madih bergerak

Tanda - tenda kehidupan masih bersamanya

Namun sang wanita masih terisak tiada henti - hentinya 

Ku coba membantu sebisanya

Namun langkah kaki ku berat di tengah ramainya jalan kota pelajar

Lima orang mengamankan seorang pria tersebut

Aku hanya bisa mengatur lalu lintas sebisanya

Di malam itupun suasana itu tergambarkan dengan jelas

Aku berdoa untuk keselamatannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun