Cilla yang tiba-tiba bertingkah aneh hingga akhirnya gantung diri. Diikuti Kayla yang bertingkah aneh tapi masih hidup walau kadang menyakiti dirinya dan menggambar jelangkung serta iblis yang merasukinya dalam buku.Â
Jelangkung selalu mengikuti sekalipun sudah dibuang. Kejadian yang terjadi beberapa kali membuat Romo di sekolah itu meminta bantuan pada rekannya yaitu Romo Rendra yang memang sering melakukan ritual yang dibantu asisten.Â
Karena masa lalu, asisten Romo Rendra mengundurkan diri dan hendak mencari penerus, bukan hanya asisten. Tidak mudah menjadi penerusnya, dan Romo Thomas yang saat itu terpilih, walau menolak di awal. Karena syarat pengunduran diri adalah membantu Romo Rendra, maka Romo Thomas bersedia.Â
Saat ritual pertama berhasil, Romo Thomas masih ingin mengundurkan diri. Tapi di saat Romo Rendra sedang sakit dan diserang di jalan oleh Kayla yang ternyata belum sembuh, Romo Thomas berubah pikiran, mengingat masa lalu bersama adik dan ibu yang sangat bangga pada Beliau jika menjadi Romo.Â
Ya, Romo Thomas melakukan ritual sendiri karena Romo Rendra opname. Sebelumnya, Romo Rendra menyadari bahwa iblis itu sangat kuat dari yang dibayangkan. Sudah keluar pun belum tentu sembuh total. Di saat genting Romo Rendra membantu doa di rumah sakit.
Romo Thomas berjuang dengan peralatan yang biasa dipakai bersama Romo Rendra namun belum berhasil. Bahkan iblis meminta Ibu Kayla untuk bunuh diri sebagai syarat kesembuhan anaknya dan sayangnya, Ibunya percaya dan hampir bunuh diri. Ibu pasti akan melakukan apa saja demi anak, termasuk berkorban nyawa.Â
Romo Thomas yang sempat melihat wajah masa lalu yang meminta tolong membuatnya tidak fokus. Iblis itu berubah wajah untuk mengacaukan semuanya. Tapi akhirnya Romo Thomas sadar dan ingat akan salib yang dipakainya atas pemberian adiknya. Salib itu dipegangnya lalu dipakai sebagai alat pengusiran iblis. Ibu Kayla juga membantu lewat doa dan akhirnya Kayla sembuh.Â
Sejak saat itu Romo Thomas memaafkan penabrak adik dan ibunya. Bersama Romo Rendra, Romo Thomas masih aktif melakukan ritual, bahkan di saat orang lain sedang terlelap. Doa memang membantu, terlebih jika dilakukan bersama. Serta kasih sayang Ibu pasti tak terhingga sepanjang masa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H