Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Slow Living di Temanggung: Sebuah Pengakuan
Awal Mula Jay Idzes Dipanggil Bang Jay
Pilkada Dipilih DPRD, antara Penghematan Anggaran dan Kemunduran Demokrasi
Rusunawa dan Transportasi Publik, Solusi Pekerja Muda?
Menjadi Koas yang Adaptif dan Kooperatif
Kenapa Kita Sering Membuang Ujung Ketimun?
Kamu pasti suka!
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Singapura Lanjut Malaysia, Tak Sia-Sia

29 September 2024   23:13 Diperbarui: 30 September 2024   00:10 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis berada di Batu Caves (sumber gambar: dokpri) 
Penulis berada di Batu Caves (sumber gambar: dokpri) 
Penulis berada di Batu Caves (sumber gambar: dokpri) 
di Jewel Changi (sumber gambar: dokpri) 
di Universal Studio Singapore (sumber gambar: dokpri) 
di Gardens by the Bay (sumber gambar: dokpri) 
di depan patung Merlion (sumber gambar: dokpri) 
di depan hotel Johor Bahru (sumber gambar: dokpri) 
di Istana Negara Malaysia (sumber gambar: dokpri) 
di Melaka (sumber gambar: dokpri) 
Cokelat yang bikin kami salah paham (sumber gambar: dokpri) 
di depan Perpus Kuala Lumpur (sumber gambar: dokpri) 
di Menara Kembar Petronas (sumber gambar: dokpri) 
di Batu Caves (sumber gambar: dokpri) 
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Esoknya kami harus ke bandara dini hari, sehingga sarapan di hotel belum siap dan kami diberikan sarapan dua bungkus roti. Kami pulang ke Indonesia. Begitulah ceritaku kala itu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4
  6. 5
  7. 6
  8. 7
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

toilet

bus

singapura

malaysia

telur

travelstory

travel story
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.