Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jangan Pesimis, Ayo Berlatih Menulis!

23 Juli 2024   22:50 Diperbarui: 24 Juli 2024   05:38 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sehabis pelatihan hari kedua (sumber gambar : dokpri) 

Dibuka dengan perkenalan melalui games, agar peserta tidak hanya mengenal nama, tapi hal yang disukai atau kegiatan yang dilakukan sebelum ikut pelatihan, cara ini bisa sebagai pembelajaran mengingat sesuatu yang baru saja disampaikan teman kita.

Lanjut ke sesi pertama, yaitu mengenal apa itu multikulturalisme yang dijelaskan oleh Ibu Nur Imroatus S, seorang Senior Media Analyst, di Indonesia Indicator. Metode yang diberikan dimulai dengan munculnya empat gambar, Beliau meminta beberapa peserta untuk menjelaskan apa arti gambar yang disediakan di layar. Lalu Beliau menjelaskan singkat tentang arti dari gambar-gambar tersebut.

Sesi kedua, Dasar dan Teknik Jurnalistik oleh Kak Januardi Husin, Ketua Aliansi Jurnalis Independen Kota Yogyakarta. Beliau menjelaskan tentang menulis dengan cara 5W 1H, cara mendapat berita, larangan dalam menulis berita dll.

Setelah peserta istirahat, peserta dibagi menjadi enam kelompok. Masing-masing kelompok diberikan tugas yang berbeda isu. Ada enam isu, dan peserta tidak bisa memilih. Isu-isu itu antara lain :
1. Isu difabel dengan narasumber staf SIGAB
2. Isu difabel dengan narasumber dari Wahana Keluarga Cerebral Palsy
3. Isu LGBT dengan narasumber pendamping transpuan
4. Isu perempuan dan keberagaman, perempuan dan iklim dengan narasumber dari Solidaritas Perempuan Kinasih Jogja
5. Isu kesetaraan dan kestabilan gender dengan nara sumber dari Tim WCC Rifka Annisa
6. Isu penghayat atau penganut kepercayaan dengan narasumber dari kader LKIS. 

Satu kelompok wajib melakukan wawancara dengan narasumber tersebut sesuai isu yang dipilihkan via zoom. Jam menyesuaikan narasumber, tiap kelompok jamnya bisa berbeda, waktu wawancara satu jam. Pertanyaan yang dibuat juga bebas, tapi panitia juga memberikan beberapa pertanyaan saran, seperti apa yang dilakukan narasumber, kesulitan, kisah sukses dll. 

Tak lupa tiap kelompok merekam hasil wawancara, yang nantinya sebagai panduan menulis artikel, yang menjadi tugas individu. Tugas diketik maksimal dua halaman atau sekitar 250 kata, tak lupa rumus 5W 1H. Tugas dikirim pada hari yang sama, bisa juga diberikan data pendukung dengan sumber lainnya, paling lambat pukul 23.00 ke alamat email panitia, yang akan dibahas esok hari.

Sebelum acara ditutup, peserta diminta menulis perasaan apa selama pelatihan di hari pertama, lalu menempelkan tulisan itu di papan yang telah disediakan. Pelatihan pertama selesai sekitar pukul 16.45.

Sehabis pelatihan hari kedua (sumber gambar : dokpri) 
Sehabis pelatihan hari kedua (sumber gambar : dokpri) 

Pelatihan hari kedua


Peserta diminta membaca kertas yang ditempel hari pertama, bisa tulisan sendiri, bisa tulisan teman. Lalu menulis di kertas lain yang berisi harapan selama pelatihan di hari kedua, lalu ditempel di papan yang sama, letaknya bersebelahan.

Beberapa tulisan dipilih panitia untuk dibaca peserta lain lewat layar di ruangan. Penulis terpilih maju dan menjelaskan tentang apa yang ditulis tersebut. Lalu akan dinilai oleh pembicara yang akan mengisi sesi ketiga. Beliau akan memberikan masukan kepada penulis terpilih untuk menjadikan tulisan tersebut lebih baik dari sebelumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun