Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rayu atau Aku dalam Ingatmu?

11 Juli 2024   17:31 Diperbarui: 11 Juli 2024   17:33 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berjuta kata yang membunuh sepiku

Tak kan mampu mengalahkan kebisuanmu

Bisu yang membuatmu terbiasa, membuatku terpaku

Baca juga: Ku Rindu Penjaramu

Bolehkah sesekali aku mendengar rayumu?


Rayuan yang dulu kau lontarkan padaku

Bukannya aku tak menerimamu

Tapi aku hanya rindu rayumu

Sebuah untaian kata nan merdu


Yang membuat hati tak menentu dan membuatku ragu

Kini kau ubah gayamu sehingga aku mencarimu

Apakah kau ingat rayumu dahulu?

Atau hanya aku yang masuk dalam ingatmu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun