Berjuta kata yang membunuh sepiku
Tak kan mampu mengalahkan kebisuanmu
Bisu yang membuatmu terbiasa, membuatku terpaku
Baca juga: Ku Rindu Penjaramu
Bolehkah sesekali aku mendengar rayumu?
Rayuan yang dulu kau lontarkan padaku
Baca juga: Rinduku tuk Pemuja Buku
Bukannya aku tak menerimamu
Tapi aku hanya rindu rayumu
Sebuah untaian kata nan merdu
Yang membuat hati tak menentu dan membuatku ragu
Kini kau ubah gayamu sehingga aku mencarimu
Apakah kau ingat rayumu dahulu?
Atau hanya aku yang masuk dalam ingatmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!