Mohon tunggu...
Yovita A. Mangesti
Yovita A. Mangesti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Praktisi Hukum

Hukum itu harus humanis, karena hukum itu tentang manusia, oleh manusia, dan untuk manusia.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Membangun Budaya Anti Kekerasan: Perspektif Hukum

7 Mei 2024   12:18 Diperbarui: 7 Mei 2024   12:23 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[3]       K. Perempuan, "Pernyataan Sikap Komnas Perempuan atas Kasus Kekerasan Seksual," Komnas Perempuan, 2016.

[4]       D. Darnodiharjo, Penjabaran Nilai-nilai Pancasila Dalam Sistem Hukum Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.

[5]       K. Bertens, Etika Biomedis. yogyakarta: Kanisius, 2011.

[6]       "Kasus Kekerasan seksual."

[7]       S. Marzuki, "Dimensi Kejahatan Korporasi," Jurnal Hukum, vol. 2, no. 1, 2014.

[8]       M. Reksodiputro, "Statistik Kejahatan di Indonesia".

[9]       P. E. D. Antari, "Pemenuhan Hak Anak yang Mengalami Kekerasan Seksual Berbasis Restorative Justice pada Masyarakat Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali," Jurnal HAM, vol. 12, no. 1, p. 75, Apr. 2021, doi: 10.30641/ham.2021.12.75-94.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun