Jurnalisme online merupakan sebuah produk jurnalistik baru yang memiliki banyak penggemar. Mudahnya penyebaran informasi yang dapat dilakukan melalui jurnalisme online menjadikan siapa saja dapat mengakses dan menyebarkan informasi tersebut. Namun, kemudahan penyebaran informasi tersebut terkadang digunakan dengan tidak bijaksana oleh sebagian khalayak, bahkan wartawan.
Beberapa hal yang dapat disalahgunakan dalam penyebaran informasi adalah plagiasi dan penyelewengan fakta. Terkadang wartawan online lebih mementingkan kecepatan penyebaran informasi dibandingkan ketepatan informasi yang dimiliki.
Berikut beberapa nilai yang harus dimiliki oleh wartawan online yang dikutip dari presentasi Mindy Mc Adams (2012)
No plagiarism
Foto merupakan produk jurnalisme yang sering digunakan dalam jurnalisme online. Ketika menjadi jurnalis, saat akan menggunakan foto yang berasal dari internet, dilarang mengambil foto tanpa menggunakan ijin tertulis. Nama dan sumber foto saja tidak cukup jika kita menjadi jurnalis. Hal ini dikarenakan foto memiliki value atau nilai. Jangan mengambil karya atau foto dari seseorang kecuali seseorang (pemilik foto) tersebut merupakan bagian dari  perusahaan atau konglomerasi dan fotografer tersebut dibayar untuk perusahaan
Setiap karya ada penciptanya. Ketika menggunakan karya seseorang, kita harus menggunakan etika. Sampai saat ini, foto atau karya di internet dianggap bebas dan dapat dipakai oleh banyak orang tanpa melihat etikanya.
Linking is not plagiarism. Link ke dalam teks cukup memadai. Namun, dalam hal pengambilan foto atau gambar,  link saja tidak  cukup memadai karena setiap orang memiliki hasil foto yang berbeda.  Hyperlink digunakan untuk menuliskan sumber penulisan atau foto yang digunakan dalam penulisan online, sehingga tidak perlu memeriksa daftar pustaka dan setiap orang dapat memasukan orisinal teks yang dimaksud agar jika orang ingin melacak langsung dapat ditemukan.
Disclose = terbuka
Reporter yang memiliki koneksi dengan kasus atau pemberitaan tertentu harus dibuka sehingga posisinya jelas.  Ketika ada kepentingan politik atau ekonomi yang dapat menggangu independensi wartawan juga harus dikatakan. Hal ini dilakukan agar terlihat jelas hubungan yang terjadi antara wartawan dengan kasus yang sedang terjadi.  Contohnya adalah  wartawan tv One yang meliput kasus lumpur lapindo, harus dikatakan mengenai  hubungan antara tv one dan lumpur lapindo.
No gift or money for coverage = tidak memberikan amplop pada wartawan
Hadiah merupakan sesuatu yang terlihat menggiyurkan bagi para wartawan, terkait dengan amplop, sogok, sovenir, dsb.