Diding yang di sofa, sedikit rebahan dan rasa kantuknya kembali menyelimuti tanpa sadar ia sedikit tertidur. Sekitar pukul 06.10, ibunya masuk kedalam rumah dan melihat diding tertidur di sofa "dingggg, terserah kamu ini udah jam setengah 7" ucap ibunya sedikit berteriak.
Diding pun tersentak dan kaget, lalu ia ke kamarnya melihat ponsel terdapat 9 panggilan tak terjawab dari maman dan 3 pesan belum dibaca dari dudung.
"Bangunnnnnn lah woy!!!!!!"
"Aku sama maman udah di indoxxxxx stasiun nihhhhh lagi ngopi"
"Buruannnn ding". (Isi pesan dudung).
Diding membalas "otw" pesan dudung. Lalu ia membasuh muka, sikat gigi, dan bergantian pakaian. Kemudian mengambil tas nya yang sudah siap, keluar kamar dan meminum teh hangat serta memakan 2 gorengan. Diding pun pamit kepada ibunya dan memesan ojek online. Ia mendapatkan ojek online tapi penjemputan memakan waktu 4 menit. Saat itu waktu menunjukkan pukul 06.20. Diding sedikit panik. Setelah ojek online datang, diding meminta supir untuk ngebut tapi keadaan di lapangan tidak mendukung. Hape nya terus berbunyi tanda sedang ditelfon, tapi diding tak ingin melihat ponselnya dan ia taruh saja di tas bagian kecil. Diding sedikit panik karena waktu sudah menunjukkan pukul 06.50 tapi ia masih kejebak macet.Â
Diding pun mengambil hape dan menelfon maman.
Maman marah" karena kereta mau berangkat sebentar lagi dan memberitahu diding kalau maman dan dudung sudah didalam kereta. Tak lama terdengar suara dudung yang marah" sambil menyalahkan diding namun telfon dimatikan oleh diding.
Pukul 07.15, dudung sampe di depan stasiun karena jalanan sangat macet ada perbaikan jalan yang cukup panjang. Kemudian, ia berlari dengan cepat namun tanpa sengaja ia menabrak seorang laki-laki. Keduanya sedikit terlibat perselisahan, diding terus memohan maaf karena terburu-buru.
Singkatnya diding sudah di dalam stasiun, mengecek ponsel dan melihat notifikasi paling atas ada pesan dari maman berisi :
"kereta sudah jalan".