Pada Januari 2018 Pam sangat terfokus mengerjakan Album perdananya, 'Walk The Talk'. Setelah mengurung diri selama tiga bulan di dalam kamar, album tersebut akhirnya rampung, kemudian dirilis pada bulan April 2018.
Sebanyak 16 lagu yang termasuk dalam album Walk The Talk ditulis menggunakan bahasa Inggris. Bila dicermati baik-baik, lirik dari lagu Pam sangatlah dalam, ia mengaku bahwa ia banyak mendapatkan inspirasi menulis lirik dari musisi terkenal seperti The Beatles, Bob Dylan, Chet Baker dan Float. Berkat itu, lagu I Love You But I'm Letting Go, One Only dan Sorry berhasil terkenal dan menjadi hit.
Album Walk The Talk diproduseri oleh Pamungkas sendiri. Awalnya ia ingin membuat album bergenre pop, kemudian pada akhirnya Pam beralih ke genre  elektronik pop. Unsur elektronik sangat kental dalam album tersebut, beberapa vokal Pam juga terdengar dipoles dengan efek.
"Sebagai musisi gua ingin membuat musik yang listenable. Mudah untuk bikin yang susah didengar, tapi tidak mudah untuk bikin yang listenable, menurut gua itu tantangan tersulit sebagai musisi," kata Pam.
Hingga kini, Karier Pamungkas sebagai solois pada kancah musik Indonesia telah membuahkan 4 album di antaranya yaitu Walk The Talk pada 2018, kemudian diikuti album kedua berjudul Flying Solo pada 2019 juga meledak dan melambungkan nama Pamungkas di industri musik tanah air. Lalu di tahun 2020 kembali merilis album yang tak kalah keren yaitu Solipsism. Dan pada 2021 Pamungkas meluncurkan satu album dengan lagu yang sudah ada di album sebelumnya, namun diberi aransemen baru yang disatukan ke dalam album Solipsism 0.2.
Demikian profil serta latar belakang Pamungkas, solois multitalenta yang  memiliki sisi lain yang menarik untuk diketahui.
Di antara semua lagu karya Pamungkas, lagu apa yang menjadi favorit kamu? silahkan sebutkan di kolom komentar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H