Mohon tunggu...
youreverysoul
youreverysoul Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa, Barista, Produser film, Sinematographer, Freelancer

kepemilikan rasa akan seni yang kuat diimbangi oleh hobi untuk menjelajah dunia

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Barista Menjadi Profesi yang Banyak Diminati Kaum Milenial dan Gen Z

28 Maret 2023   23:22 Diperbarui: 28 Maret 2023   23:34 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kemajuan teknologi yang selalu mengalai pembaharuan membuat kehidupan manusisa dipaksa untuk mengikuti pembaharuan itu. Maka semakin banyak orang mengutarakkan spekulasi dari pemikiran mereka, munculah sebuah statement mengenai kehidupan ideal. 

Kehidupan idel ini bisa dipandang berbeda beda setiap orang tergantng kondisi dan keadaan kehidupan mereka, bisa saja menurut orang berkecukup kehidupan ideal itu ya seperti kehidupan dirinya sendiri namun berbeda jika kehidupal ideal ini dipandang oleh orang yang berada di bawah rata rata mereka mengutarakan statement bahwa kehidupan ideal itu ya kehidupan mereka yang berada di atas langit. 

Namun berbeda bagi mereka yang berada di atas langit menrut mereka kehidupan ideal itu kehidupan yang dapat merasakan hidup seutuhnya.

Statement mengenai kehidupan ideal ini berpengaruh kepada tatanan kehidupan di muka bumi terutama mereka yang baru saja menginjak kehidupan yang sebenarnya. Maka banyak sekali dari mereka menyebutkan bahwa kehidupan ideal adalah kehidupan yang menurut mereka itu menyenangkan dan membuat mereka happy.

Standar kehidupan semakin hari semakin naik standarnya, bisa dikatakan sebagai inflasi kehidupan mengakibatkan sebagian besar orang lebih sibuk terhadap dunianya.

Inflasi standar kehidupan terjadi karena seiring berjalannya teknologi dan wawasan seseorang juga tidak lain dan tidak bukan karena ego dan kebutuhan tersier yang sering mereka anggap sebagai kebutuhan primer. 

Dampak yang diberikan bisa memberikan efek baik atau buruk yang terjadi di internal atau external mereka. Yang berbahaya adalah ketika efek buruk menyebar kepada external mereka karena dapat berefek tidak baik kepada pertumbuhan dan perkembangan lingkungan sekitarnya. 

Penyebab ini lebih berdampak besar kepada kehidupan pada manusia dengan golongan produktif yaitu antara umur 19-30 tahun, yaitu dimulai pada manusia yang lahir pada tahun 1993-2004. 

Banyak orang memanggil manusia yang lahir pada tahun berikut adalah manusia pada generasi milenial dan gen Z. Generasi milenial dan gen z merupakan manusia yang lebih cenderung realistis terhadap apa yang mereka akan hadapi oleh karena itu mereka lebih senang menggunakan logikanya untuk bertindak. 

Namun dari segi asupan jiwanya mereka selalu merasa kehausan akan pengakuan diri yang dimana itu sangat berdampak kepada kehidupannya yang lebih materialistis dan konsumtif.

Ada banyak sekali peluang dalam mecapai titik kehidupan yang mereka inginkan dan tetap tidak mnegesampingan lifestyle mereka adalah menjadi seorang barista, selain hanya bekerja dia akan merasa terlihat kekinian dan sangat mengiktui perkembangan zaman. 

Menjadi barista kini adalah sebuah lifestyle bagi anak anak muda, sejak nongkrng di caf menjadi sebuah kebutuhan mereka entah itu hanya berbincang dengan rekan kampus, kantor atau sekolah mereka juga menghabiskan waktu disana karena mereka tidak ingin ketinggalan trend yang sedang hype. 

Dengan alasan itulah mengapa barista kini banyak digandrungi oleh anak anak muda karena mereka ingin terlihat keren jika menjadi barista. Sebenarnya menjadi barista bukan hal yang mudah karena seperti yang kita tahu barista adalah orang yang berada di balik karya dari sebuah minuman terutama kopi

Nama Coffeeshop mulai dikenal banyak orang dimulai pada tahun 2013 sebelumnya hany segelintir orang saja yang datang ek coffeeshop karena mereka mengerti tentang kpi atau orang orang yang memang benar benar penikmat kopi. Setiap coffeeshop biasanya mereka memilki beans kopi ciri khas merek ayang bisa menjadi orang orang kembali menuju coffeeshop mereka.

Coffee terutama di indonesia memiliki banyak jenisnya mulai dari yang terasa manis, pahit, asam, bahkan rasa dari buah buahanpun biasanya dapat terdeteksi dalam sebuah rasa kopi.

 Rasa buah buahan ini tercipta karena dalam penanaman buah kooi dilakukan persilangan dala perkawinannya untuk menghasilkan buah yang berbeda dengan buah buah yang lainnya. 

Kadar air dalam tanahpun sangat berpengaruh untuk tumbuh kembang buah kopi. Maka bnayak buah kopi yang di tanam di daratan tinggi karena selain kpi harus berada dalam suhu dingin di daerah pegunungan basanya kadar oksigen dan kadar air dalam tanah masih sangat bagus untuk penanamana buah kopi. 

Buah kopi bisa saja sangat bernilai tinggi jika rasa yang dihaislkan  berbeda dengan rasa rasa buah kopi lainnya dan rasa berbeda yang dihasilkannya pun merupakan rasa yang enak untuk diminum dan memiliki citra rasa yang bisa menjadi ciri khas dalam penanaman buah kopoi di daerah tersebut.

Barista tidak akan bisa mengolah coffe dengan nikmat jika buah kopi yang dihasilkan atau yang ditanam memiliki  kegagalan panen maka dari itu sebenarnya yang memiliki peranan penting sebelum barista adalah sang petani kopi karena dialah yang merupakan tonggak utama dari penghasilan produk minuman kopi.

Kesadaran dan kepekaan masyarakat mengenai kopi meningkat ketika hadirnya sebuah film yang menyinggung tentang kopi yaitu film Filosofi Kopi di dalam film itu diceritaka oleh anak mud yang sedang merambah usaha di bidang kooi disan adijelaskan cukup banyak mengenai kopi. 

Film tersbeut berlanjut bukan hanya dalma segi film saja namun dalam kenyataanyapn sangat berdampak bagi masayarakat dari kejadian ini terlihat bahwa adanya teori kultivasi yang tertanam dalam film Filosofi Kopi. 

Keinganan masyarakat tentang kopi tumbuh secara pesat yang awalnya hanya mengalir pada orang orang yang memiliki taste terhadap kopi sampi kini telah menjadi lifestyle dari kehidupan anak muda.

Namun dengan keberadaan dan kemunculan film ini bukan hanya memberi efek positif saja namun film ini memberi jejak efek negatif pula. Perubahan sikap dan pandangan mengenai kopi menjadi tidak eksklusifitas lagi, Kekuatan dan mahkota dai nama ngopi menjadi tidak lagi dinikmat bag seegelintir orang. Ngopi kini menjadi bahasa sehari-hari yang biasa orang lakukan untuk menghabiskan waktunya saja. 

Kini kopi menjadi sebuah hal yang pasaran bahkan setiap detik setiap menit dari kita pasti ada saja yang ingin meminum kopi. Maka menjadi sulit abgi sang barista untuk menentukan atau memilih amna sih pelanggan mereka yang benar benar penikmat kopi atau hanya menjadikan kopi sebagai pengeluaran konsumtifnya saja.

Dengann apa yang telah terjadi dengan dunia kehidupan modern ini peneliti mencoba untuk melihat dan menilik lebih dalam di antara penyebab dan akibat yang menghasilkan sebuah perkara yang akan disimpulkan oleh peneliti untuk menghasilkan sebuah kajian dan teori baru mengenai lingkup kehidupan kopi di masa kini. 

Barista merupakan sebutan bagi orang yang meracik dan membuat minuman kopi dengan sepenuh hati sehingga menghasilkan sebuah minuman yang layak untuk di konsumsi. 

Barista dapat di perankan oleh wanita ataupun pria yang tentunya telah memeiliki kompetensi basic menjadi seorang barista. Barista kini menjadi sbeuah profesi yang banyak menarik orang untuk terjun di dalamya karena bukan hanya sebagai profesi namun sebagai lfestyle juga maka dapat dikatakan bahwa menjadi barista adalah impian bagi kaum kaum terkini.

Menjadi barista adalah menjadi seorang seniman ia bergegerak dibidang industri kreatif karena tanpa dirinya kehidupan industri kreatif tanpa bisa berjalan. Barista merupakan seorang yang bekerja di sebuah coffeshop di dalam coffeshop banyak sekali terjadi segumpal pemikiran kreatif bagi orang orang yang telah mengkonsumsi coffee maka jadilah barista adalah salah satu penggerak di bidang indutri kreatif.

Part time atau full time menjadi barista bukan sebuah patokan bahwa kamu bisa lebih santai menjadi barista part atau kamu tidak lebih mahir dari pada barista full time karena pada basicnya menjadi barista adalah menjadi teman seorang pelanggan yang datang. 

Basic menjadi barista harus sudah kamu kuasai sebelumnya, karena di dalam ruang peristiwa kerja mejadi barista akan sangat kompleks hal yang akan sekarang terjadi dan yang akan datang. Kamu harus usdah siap dengan segala permintaan dari pelanggan karena bukan hanya menghidangkan atau membuat, dalam pengelolaannya pun kamu harus mengetahuinya. 

Mengenal bahan bahan apa saja yang kamu pakai itu sudah termasuk kedalam basic menjadi barista. Manual Brewing, basic espresso, latte art adalah kompetensi yang belum lengkap jika ingin menjadi seorang barista hospitality dan service adalah tonggak utama seorang barista dalam menjalani profesinya, karena jika itu tidak dimilikinya rasa kenyamanan antar pelanggan dan barista tidak akan terbangun itu semua merupakan cerminan dari attitude yang dimiliki seorang barista. Tidak mudah menjadi seorang barista karena dalam kondisi dan sitausi apapun kamu harus ditutuut untuk tetap dalam kontrol kamu.

Menurut Raja sebagai pemilik kebun kopi dan salah satu barista dari M Coffee Company kompetensi awal yang harus di miliki oleh seorang barista adalah rasa ingin belajar yang sangat kuat. 

Tanpa keinginan yang kuat menjadi barista semua yang kalian harapkan dan kalian lihat hanyalah sebuah impian saja, karena pada nyatanya menjadi barista tidak semudah yang kalian bayangkan. Dari mulai cara menghadapi klien pun kalian harus pelajari itu. 

Jadi banyak sekali ilmu yang dipakai di dalam profesi ini dari mulai psikologi manusia, manajemen, akuntansi, kimia, sains, seni murni dan masih banyak hal  hal yang harus kamu tahu baru bisa dianggap menjadi seorang barista sejati.

Tidak menutupi realita yang ada penampilan merupakan pandangan pertama jika kita melihat seseorang, jika dari penampilannya saja tidak menarik ataupun menakutkan mana mau seorang pelanggan menemuimu seorang barista. 

Hidup memang terkadang harus realitis bukan karena rasis atau pemilih, grooming memang perlu dilakukan banyak orang saat ini. Bukan masalah canti atau tidak ganteng atau tidak tapi sebagaimana kalian menerima diri kalian yang telah diberi oleh tuhan dan merepresentasikannya dengan sebaik baiknya dengan cara merawat dan emilih mana yang cocok dan mana yang tidak cocok. 

Titik awal dimulai dari kamu bisa menerima diri kamu apa adanya dan menjadikan sebuah kelemahannmu atau yang menurutmu menarik menjadi sebuah poin yang menonjol dari drimu, itu merupakan poin teresar dalam hidup jika kamu sudah bisa menerima yang kamu miliki dan kamu sadar akan hal itu. 

Kini bkan lagi menjadi sebuah halangan atau alasan bagi kamu tidka memulai menaikan kualitas diri kamu bukan hanya dari isinya saja namun dari penampilan luarnya juga karena kini bagaimana orang percaya kepada kamu jika kam  merawat diri kamupun belum mampu.

Maka kenapa coffeshop ataupun perusahaan banyak yang memetingkan penampilan karena jika mereka telah menerima dirinya dengan apa adanya dan mereka menegtahui apa yang harus mereka lakukan pada dirinya berarti mereka udah selesai dengan permasalahan dirinya pribadi dan mereka bisa bekerja lebihs serius bahkan dapat mengntunkan perusahaan tersebut. 

Menurut Okbari salah satu barista di Endstand.id Barista adalah salah satu pilar penting di dalam coffee shop karena barista yang menyajikan dan memastikan menu minuman coffee layak disajikan sesuai sop yang ada. 

Maka mengapa banyak sekali coffeshop yang mencantumkan bahwa dia membutuhkan orang yang goodlooking karena barista adalah seseorang yang berada dan berhadapn langsung dengan pelanggan jika ia kurang dari segi attitude dan penampilan bagaimaan ia bisa menghasilkan keuntungan yang lebih untuk coffeeshop tersebut.

Kepercayaan diri hal yang harus dimiliki oleh setiap barista karena ia harus tampil lugas dan cekatan dengan pelanggannya dan dengan minuman yang mereka buat. 

Dengan kepercayaan diri ini penampilan barista yang sudah menarik bisa mendapatkan poin tambahan lagi karena selain dia goodlooking dia dapat berkomunikasi dengan baik kepada customer. First impression merupakan hal yang sangat penting di dalam pertemuan pertama karena dari first impression itu bisa embangun sebuah interest atau pandangan terhadap dirimu jadi jangan pernah sia siakan sebuah fisrt impression. 

Jika oercakapan diawal cukup menarik percakapn tersebut bisa dilanjutka mungkin ketika mengantar pesanan ataupun jika pelanggan terlhat tidak ada kegaiatn atau butuh teman disampingnya, kalian bisa masuk ke moment moment tersebut untuk menjadikan soerang pelanggan menjadi teman bukan hanya untuk kenyaman pelangggan di caf saja namun itu juga sebagai gudang relasi kamu. 

Segala seuatupun dimulai dari sebuahpercakapan ringan yang  mungkin isinya tidak sebegitu penting namun dengan dia touch kamu kepadanya membuat dia mengenang kamu diingatannya. 

Dan jangan lupa selalu bebricara kepada pelanggan bagaiamna hidangan yang ia hidangkan menurutnya apa ada yang kurang atau sudah pas untuk dan jika boleh kalian sebagai barista memberi sebuah resep khusus yang kali beri untuk pelanggan agar pelanggan terasa sangat dihormati berada di coffeeshop kamu dengan begitu kamu bisa mulai berbicara yang mendalam dan mungkinsaling mutual media sosial masing masing siapa tahu dari hanya obrolan biasa dia dapat menolongmu dikemudian hari. 

Menurut mereka yang telah lama di dunia kopi mengatakan bahwa "menjadikan seorang pelanggan sebagai teman adalah suatu bentuk membangun chemistry agar pelanggan bisa tertarik untuk kembali, entah itu selanjutnya relasi mejadi sebuah bonus" ujar Okbari, jika menurut Raja "Kedekatan antara Barista dengan pelanggan sebuah bentuk dari upaya peningkatan penjualan karena disana mungkin bida terjadi reapeat order di waktu yang sama atau waktu yang akan datang".

Banyak Sekali anak muda jaman sekarang yang tergiur untuk menjadikan profesi ini smapingan mereka dilihat dari sisi apa yang akan ia dapat dan waktu yang cukup flesibel. 

Kenyataan yang diharapkannya memang benar apa adanya yang dihasilkan dari trend ini adalah sebenarnya bukan untuk menjadi seorang baristanya namun mereka memilih karena fashion untuk tampil di tempat tempat yang sering kali ditemui banyak orang, balik lagi selebihnya itu bukan menjadi kan barista lebih ke how make a barista good for you ? namun lebih ke "aku ingin terlihat tampil di banyak orang dan aku diakui oleh banyak orang". 

Jadi kini menjadi barista dapat digolongkan menjadi 2 bagaian yaitu barista yang hanya ingin karena "make I look so stylish or trendy" dan menjadikan barista adalah hal yang mereka seriuskan.

Namun dibalik semua kesenangan menjadi barista, baristapun harus siap dengan ketidak senangannya menjadi barista. Ada kalanya ia dihadapkan oleh pelanggan yang memiliki request order maka dai itu attitude diutamakan, nada bicara harus kita perhitungkan agar pelanggan tetap nyaman untuk berkomunikasi, dalam hal ini selain attitudepun skill harus mempuni dalam melayani pelanggan. Sebagai barista harus tetap menyedikan apa yang pelanggan mau dengan menghidangkannya dengan sebaik mungkin.

Segela kerumitan menjadi seorang barista telah dijelaskan, ternyata ada juga tempat pelatihan untuk menjadi seorang barista dimulai dari yang bersertiikasi hingga ke seminar seminar ataupun bahkan dengan teman sendiri yang telah lebihlama di bidang coffee. Ketika basic sudah kiat penuhi ketika attitude kiat dikatakan cukup untuk terjun ke dunia professional dapat dikatakan seseorang itu sudah siap untuk menjadi seorang barista.

Seorang barista baru pasti langsung memilih tempat coffeshop ang paling bagus yang paling fancy untuk tempat dia bekerja menjadi barista baik itu part time atau full time namun alangkahlebih baikny amindsetnya sedikit bergeeser dari yang cmemilih menjadi barista di suatu coffeeshop karena coffeshopnya bagus bergeser manjadi bekerja di coffeshop manapun dapat mejadikan coffeshop itu bagus karena ada kamu di dalamnya menjadi seorang barista.

Muncul kembali sebuah perdebatan karena banyaknya coffeeshop lalu manakah yang disebut coffeshop. Coffeshop dapat dikatakan coffeeshop kalau dia menjual produk kopi, jika dia idealis terhadap namnaya dia akan tetap mempertahankan hanya menjual kopi saja namun jika dia bergerak bukan hanya segment tertentu naun ia bergerak sebagai industry dia akan memilih untuk menjual produk pelengkap dari sebuah kopi.

Rasa dari kopipun dapat bervariasi, tergantung cara mereka membuatnya dan dengan apa mereka membuatnya. Semua yang layak dihidangkan adalah sebuah kopi yang enak. Nmaun enak disini terlalu subjektif karena enak itu tergantung selera masing masing yang menikmatinya.

Profesi kekinian yang banyak diminati ternyata memiliki segudang ilmu yang harus dimiliki bukan hanya keilmuan teoritis saja namun keilmuan jiwa juga. Karena menjadi barista menjadikan profesi penyedia jasa dan produk menjadi satu, tidak bermain -- main orangyang berada di dalamnya mereka harus memiliki kepekaan yang kuat dan mereka harus memiliki sikap yang maat baik. Disamping dengan manfaat yang barista dpaatkan semuanya berjalan karena proses, jika ada yang baru memulai tingkatan lagi rasa semangat untuk menjadi seorang barista karena di dalam menjadi seorang barista kamu bisa mendapatkan banyak hal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun