Mohon tunggu...
Yoyo
Yoyo Mohon Tunggu... Buruh - Lorem ipsum dan lain-lain seperti seharusnya

Tour leader. Pengamat buku, kutu buku, penggila buku dan segala hal yang berbau buku.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pertengkaran di Bus

18 November 2017   18:33 Diperbarui: 18 November 2017   18:50 1202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Merci beaucoup, Torro," sahut saya sambil menepuk lengannya yang penuh bulu.

Saya suka mempunyai Torro sebagai partner. Dia selalu menawarkan solusi setiap kali saya mempunyai masalah. Tawaran Torro membuat sebagian tuntutan Ibu ini bisa kami penuhi.

Saya menoleh pada ibu tadi, "Baiklah, Ibu. Walaupun ketiga tempat itu tidak ada dalam list tapi Pak Torro berbaik hati mau mengantarkan kita ke sana."

"Bagus! Supir aja lebih pintar dari kamu. Dia langsung kasih solusi. Nggak kayak kamu sedikit-sedikit bilang tidak bisa," kata Si Ibu itu lagi dengan suara judes.

"Tapi Pak Torro hanya akan mengantarkan kita ke Roermond dan La valle Village. Tidak ke Bicester," lanjut saya lagi.

"Kenapa tidak bisa? Kami kan sudah bayar?"

"Kita bisa ke Roermond karena tidak jauh dari sini. Tempatnya di perbatasan Jerman dan Belanda. Letaknya lebih dekat ke kota Dsseldorf, Jerman." Saya mencoba menulikan telinga saya dari suara ibu itu.

Semua orang dengan hikmad mendengarkan penjelasan saya.

"Sedangkan La valle Village ada di pinggiran kota Paris. Dengan bus ini kita bisa tempuh dalam waktu kira-kira 1 jam 20 menit dari Paris."

"Lalu Bicester kenapa tidak bisa? Bilang saja kalau kamu mau minta uang tambahan?" Dengan ketus Sang Ibu terus menyerang saya.

"Bicester letaknya di Inggris. Tepatnya di Oxfordshire, di luar kota London. Dan dalam tour ini, Inggris tidak terdaftar sebagai negara tujuan," sahut saya berusaha setenang mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun