Pengaplikasian sistem agropreneur pada tanaman pakcoy
Dosen Pengampu : Dr. Dewi Fortuna, S.TP, M.P.
Nama Kelompok : Yosua Sibuea
Armando Rachmadi Sinaga
Natalinta Br Tarigan
Iwan sunarya Rambe
Hanif Pranta
Faustine Zhuldi Noviace
A. Pengertian agropreneur pertanian
Agropreneur pertanian adalah wirausahawan atau entrepreneur yang bergerak di bidang usaha pertanian. Agropreneur pertanian memiliki karakteristik sebagai berikut:
Inovatif
Agropreneur pertanian selalu berinovasi menciptakan cara-cara baru dalam budidaya pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Misalnya dengan menerapkan teknologi dan otomasi.
Berorientasi bisnis
Agropreneur pertanian memandang usaha pertaniannya sebagai sebuah bisnis yang harus dikelola dengan tujuan profit. Mereka menerapkan strategi pemasaran dan manajemen bisnis.
Berani mengambil risiko
Agropreneur pertanian berani mengambil risiko dengan mencoba hal baru yang belum tentu berhasil, seperti teknik budidaya atau komoditas baru. Mereka tidak takut gagal.
Kerja keras
Agropreneur pertanian memiliki etos kerja dan disiplin yang tinggi. Mereka bekerja keras mengembangkan usaha pertaniannya.
Berjiwa leadership
Agropreneur pertanian memimpin dan mengorganisir sumber daya manusia serta assets pertaniannya agar usahanya dapat berkembang secara optimal.
Berorientasi pertumbuhan
Agropreneur pertanian selalu ingin usahanya terus berkembang dan bertumbuh dari waktu ke waktu, baik dari sisi produksi, pemasaran, maupun keuntungan.
Iklan
Itulah pengertian dan karakteristik dari agropreneur di bidang pertanian. Agropreneur menjadi kunci pengembangan sektor pertanian modern dan komersial.
B. Tujuan Agropreneur dalam menerapkan hidroponik pada usaha pertaniannya:
1) Meningkatkan produktivitas
Hidroponik memungkinkan frekuensi tanam dan panen lebih sering dilakukan sepanjang tahun. Produktivitas lahan menjadi jauh lebih tinggi.
2) Memperoleh kualitas tanaman terbaik
Kondisi nutrisi dan iklim yang terkontrol maksimal dalam hidroponik menghasilkan tanaman dengan kualitas dan citarasa terbaik.
3) Efisiensi biaya dan lahan
Hidroponik hemat penggunaan air dan tanah. Biaya pupuk dapat dioptimalkan. Lahan non-subur atau sempit pun dapat dimanfaatkan.
4) Budidaya tanaman langka atau impor
Hidroponik memungkinkan budidaya berbagai jenis tanaman langka, unik, atau biasanya diimpor. Memberi peluang pasar baru.
5) Mengurangi dampak lingkungan
Hidroponik minim pestisida dan ramah lingkungan. Cocok untuk konsep pertanian berkelanjutan.
6) Penerapan teknologi pertanian maju
Hidroponik memungkinkan penerapan otomasi, digitalisasi, dan teknologi masa depan pada pertanian.
7) Menciptakan lapangan kerja
Agropreneur dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan keterampilan sumber daya manusia.
Dengan hidroponik, agropreneur dapat memajukan sektor pertanian secara modern, efisien, dan berkelanjutan.
C. Pengaplikasian pada sistem angropreneur pada tanaman pakcoy sebagai berikut:
Penerapan otomasi
Agropreneur bisa menerapkan otomasi pada sistem hidroponiknya, seperti penggunaan timer digital untuk mengatur penyiraman nutrisi dan lampu LED untuk pencahayaan. Sensor suhu dan kelembapan juga dipasang untuk memantau kondisi lingkungan hidroponik.
Penerapan hidroponik vertikal
Sistem hidroponik vertikal memanfaatkan konstruksi vertikal/bertingkat untuk memaksimalkan lahan. Teknik ini cocok untuk lahan sempit di perkotaan. Produksi pakcoy per meter persegi menjadi lebih optimal.
Diversifikasi produk olahan
Agropreneur bisa mengembangkan produk turunan dari pakcoy, seperti aneka masakan beku, bakso pakcoy, nugget pakcoy, dan lainnya. Ini akan meningkatkan nilai jual pakcoy.
Kerja sama dengan restoran/pasar modern
Agropreneur bisa menjalin kerja sama dengan restoran atau pasar modern untuk memasarkan hasil panen pakcoy hidroponik dengan skala besar dan berkelanjutan.
Dengan menerapkan sistem dan teknologi yang tepat, agropreneur hidroponik dapat menghasilkan pakcoy yang berkualitas dan menunjukkan kinerja bisnis yang optimal.
Bagikan ini:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H