Agropreneur bisa menerapkan otomasi pada sistem hidroponiknya, seperti penggunaan timer digital untuk mengatur penyiraman nutrisi dan lampu LED untuk pencahayaan. Sensor suhu dan kelembapan juga dipasang untuk memantau kondisi lingkungan hidroponik.
Penerapan hidroponik vertikal
Sistem hidroponik vertikal memanfaatkan konstruksi vertikal/bertingkat untuk memaksimalkan lahan. Teknik ini cocok untuk lahan sempit di perkotaan. Produksi pakcoy per meter persegi menjadi lebih optimal.
Diversifikasi produk olahan
Agropreneur bisa mengembangkan produk turunan dari pakcoy, seperti aneka masakan beku, bakso pakcoy, nugget pakcoy, dan lainnya. Ini akan meningkatkan nilai jual pakcoy.
Kerja sama dengan restoran/pasar modern
Agropreneur bisa menjalin kerja sama dengan restoran atau pasar modern untuk memasarkan hasil panen pakcoy hidroponik dengan skala besar dan berkelanjutan.
Dengan menerapkan sistem dan teknologi yang tepat, agropreneur hidroponik dapat menghasilkan pakcoy yang berkualitas dan menunjukkan kinerja bisnis yang optimal.      
Bagikan ini:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H