Mohon tunggu...
YOSUA YANUAR SATRIYO
YOSUA YANUAR SATRIYO Mohon Tunggu... Insinyur - Environmental Engineering, Oil and Gas Sector

Sains, Teknologi, Geopolitik, Sejarah, Sastra, Ekonomi, Olahraga, Pengembangan Diri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sengketa dan Tantangan Laut China Selatan Terhadap Kedaulatan Republik Indonesia

1 Juni 2024   00:07 Diperbarui: 1 Juni 2024   00:35 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber table: https://en.wikipedia.org/wiki/Territorial_disputes_in_the_South_China_Sea

 

 

 

U.S. Department of Defense 
U.S. Department of Defense 

 

Menurut David Vine, professor political anthropology di American University in Washington, DC, Amerika Serikat diperkirakan memiliki 750 military bases di lebih dari 80 negara per Juli 2021, walaupun data asli mungkin lebih banyak tetapi tidak dirilis oleh Pentagon. Ini juga tersebar di kawasan dekat Laut China Selatan dan ASEAN. Military base di sekitar ASEAN dan Laut China Selatan antara lain terletak di: Korea Selatan, Jepang, Guam, Singapura, Australia, dan Filipina.

https://www.aljazeera.com/news/2021/9/10/infographic-us-military-presence-around-the-world-interactive
https://www.aljazeera.com/news/2021/9/10/infographic-us-military-presence-around-the-world-interactive

 

Military base Amerika Serikat berupa titik-titik merah. Kawasan sekitar Laut China Selatan dan ASEAN di dalam lingkaran Merah.

Kehadiran Amerika Serikat di kawasan ini guna mengimbangi tekanan Tiongkok di Laut China Selatan dan ASEAN. Namun bila kurang cermat dan tanpa analisis yang tepat, adanya kekuatan dan pengaruh Amerika Serikat di area dekat Laut China Selatan justru berpotensi menambah ketegangan kawasan ASEAN dan Laut China Selatan.

Indonesia dengan luas wilayah laut dan kepulauan yang besar, dikelilingi oleh dua kekuatan negara adidaya. Khususnya terkait Laut Natuna Utara yang "diterobos" beririsan dengan klaim ten dash line Tiongkok merupakan Negara yang rawan destabilisasi secara geopolitik bila tidak waspada dan membangun pertahanan yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun