Mohon tunggu...
YOSUA YANUAR SATRIYO
YOSUA YANUAR SATRIYO Mohon Tunggu... Insinyur - Environmental Engineering, Oil and Gas Sector

Sains, Teknologi, Geopolitik, Sejarah, Sastra, Ekonomi, Olahraga, Pengembangan Diri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sengketa dan Tantangan Laut China Selatan Terhadap Kedaulatan Republik Indonesia

1 Juni 2024   00:07 Diperbarui: 1 Juni 2024   00:35 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.theguardian.com/world/2022/mar/21/china-has-fully-militarized-three-islands-in-south-china-sea-us-admiral-says

 

Sumber: https://www.theguardian.com/world/2022/mar/21/china-has-fully-militarized-three-islands-in-south-china-sea-us-admiral-says
Sumber: https://www.theguardian.com/world/2022/mar/21/china-has-fully-militarized-three-islands-in-south-china-sea-us-admiral-says

 

Admiral John C Aquilino, komandan Indo-Pasifik AS dalam wawancara dengan Associated Press (bulan Maret 2022) mengatakan bahwa selama 20 tahun terakhir, ada peningkatan militer terbesar sejak Perang Dunia II oleh People Republic of China (PRC). Tiongkok telah meningkatkan kemampuan dan persenjataan yang bisa mendestabilisisai wilayah Laut China Selatan. Yang dimaksudkan disini adalah pembangunan pulau artifisial di wilayah konflik Laur China Selatan, dan menjadikannya pangkalan militer. Tindakan ini disebutnya bertentangan dengan jaminan dari presiden China, Xi Jinping, bahwa Beijing tidak akan mengubah pulau-pulau buatan di perairan yang diperebutkan menjadi pangkalan militer. Ia menambahkan bahwa upaya pembuatan pangkalan militer di pulau-pulau buatan tersebut merupakan bagian dari upaya Tiongkok untuk menunjukkan kekuatan militer mereka.

AS melawan ekspansi militer Tiongkok di Laut Cina Selatan

Amerika Serikat (AS) dan Filipina menandatangani Enhanced Defense Cooperation Agreement (EDCA) pada 2014. Salah satu point penting yang disepakati antara Amerika Serikat dan Filipina adalah Filipina memberi Amerika Serikat akses ke lima pangkalan militer di Filipina: Fort Mangsaysay, Basa Air Base, Antonio Bautista Air Base, Mactan-Benito Abuen Air Base, dan Lumbia Air Base. 

U.S. Department of Defense 
U.S. Department of Defense 

 

Selain itu, pada April 2023, U.S. Department of Defense membuat immediate release untuk menambah empat lokasi baru untuk titik EDCA yakni: Naval Base Camilo Osias, Camp Melchor Dela Cruz, Balabac Island dan Lal-lo Airport.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun