Barangkali solusinya lumayan sederhana. Mereka perlu ngopi bareng. Bayangkan sebuah warteg, di mana penulis mengetik cepat di laptop, pengarang merenung sambil melihat senja, dan pencatat sibuk mencatat obrolan orang di meja sebelah. Meski mereka punya gaya yang berbeda, ada satu hal yang menyatukan mereka. Kebutuhan akan kopi. Dan Wi-Fi gratis.
Jadi, kalau Anda merasa sebagai salah satu dari mereka. Entah itu penulis, pengarang, atau pencatat, jangan terlalu serius. Selow aja. Dunia literasi itu luas, dan ada tempat untuk semua orang. Kalau terlalu lelah berpikir, ingatlah kata-kata seorang bijak: "Yang penting, jangan lupa ngopi."
*
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI